KA Matarmaja Tinggalkan Kursi Tegak, Kini Pakai Kursi Kereta New Generation

Viva Semarang – Rangkaian Ekonomi New Generation tak lagi memakai kursi duduk tegak yang selama ini jadi ciri khas KA Matarmaja selama puluhan tahun. Kursi baru yang bisa diatur sudutnya terasa jauh lebih nyaman dibanding kursi lama yang tegak dan dikeluhkan bisa bikin pegal.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengungkapkan, KA Matarmaja diluncurkan pertama kali pada 1976 sebagai KA Maja.

Kemudian diperkuat oleh KA Tatar pada era 1980-an, hingga akhirnya resmi bernama KA Matarmaja pada 28 September 1983. Lebih dari 40 tahun kemudian, Matarmaja menjadi pilihan masyarakat karena harga tiketnya yang murah.

KA Matarmaja melintasi dan berhenti di stasiun penting, termasuk Semarang Poncol, Pekalongan, dan Tegal.

“KA Matarmaja adalah salah satu kereta ekonomi komersial yang selama ini masih menggunakan kursi tegak. Kini, KAI menghadirkan kursi searah laju kereta api, lebih ergonomis, dan dapat diatur kemiringannya. Perjalanan jauh menuju Jakarta atau Malang akan semakin nyaman, tanpa menghilangkan legenda Matarmaja sebagai kereta rakyat,” kata Franoto, Senin (28/9/25).

Rangkaian New Generation pada KA Matarmaja merupakan hasil modifikasi dari Balai Yasa Manggarai. Rangkaian ini menggunakan tipe captain seat dengan kapasitas 72 kursi per kereta. Dengan desain yang lebih lega dan modern, penumpang kini dapat menikmati kenyamanan ekstra selama perjalanan. (TJ)