Sekolah Rakyat Dibuka di Semarang, Agus Jabo: Ini Untuk Memotong Kemiskinan!
- TJ Sutrisno
Viva Semarang – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah langkah strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan lintas generasi melalui pendidikan.
Penegasan ini disampaikanya saat meresmikan peluncuran Sekolah Rakyat Terintegrasi 45 di BBPVP Semarang pada Senin, 30 September 2025.
"Gunting ini adalah simbol bahwa Sekolah Rakyat adalah untuk memotong kemiskinan!" kata Agus Jabo saat menggunting pita yang menandai peluncuran Sekolah Rakyat di Kota Semarang.
Hingga saat ini, sudah ada 165 titik Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia, menampung lebih dari 16.000 siswa yang mayoritas berasal dari keluarga prasejahtera.
“Tujuan kami adalah agar anak-anak dari keluarga miskin dapat bersekolah, meraih cita-cita, dan pada akhirnya mengentaskan orang tuanya dari kemiskinan. Ini adalah upaya nyata pemerintah mengangkat derajat bangsa melalui pendidikan,” jelas Agus Jabo.
Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama (boarding school) dengan fasilitas unggulan, meliputi ruang kelas, perpustakaan, dan asrama yang lengkap. Di Semarang, sekolah ini sementara menampung 50 siswa SD dan 50 siswa SMA.
Wamensos memastikan fasilitas yang disediakan adalah kualitas terbaik dan setiap siswa akan mendapatkan laptop dan 8 stel seragam.