Peringati HKG PKK ke-53, Pemkot Semarang Puji Konsistensi PKK dalam Pemberdayaan Keluarga
- Dok
Viva Semarang – Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 tingkat Kota Semarang berlangsung meriah di Gedung Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Jalan Sriwijaya, Semarang. Ratusan kader PKK dari berbagai kecamatan hadir sehingga menjadikan kegiatan ini momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen PKK dalam pembangunan keluarga dan bangsa.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, yang mewakili Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng. Dalam sambutannya, Iswar memberikan apresiasi atas kiprah panjang PKK yang telah berakar sejak 1957 dan ditetapkan sebagai gerakan nasional pada 1972. Menurutnya, konsistensi PKK terbukti nyata sebagai garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga.
“PKK bukan sekadar organisasi, melainkan gerakan yang hidup di tengah masyarakat. Dedikasi para kader menjadi fondasi penting dalam membangun keluarga sebagai unit terkecil bangsa,” ujar Iswar.
Hingga saat ini, jumlah kader PKK di Kota Semarang tercatat mencapai 167.000 orang. Data terbaru menunjukkan rincian kader terdiri atas 113.000 kader umum dan 52.000 kader khusus, dengan 22.873 di antaranya aktif di tingkat dasa wisma.
Iswar menegaskan, PKK memiliki peran strategis dalam mendukung visi pembangunan nasional, khususnya RPJMN 2025–2029. Setidaknya lima dari delapan Asta Cita dapat diwujudkan melalui gerakan PKK, mulai dari memperkuat ideologi Pancasila, mendorong kemandirian melalui wirausaha dan industri kreatif, hingga penguatan SDM melalui pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, serta peran perempuan.
Komitmen dukungan juga datang dari Pemerintah Kota. Mulai 2025, seluruh PKK RT/RW di Kota Semarang akan memperoleh dana operasional dari APBD Kota Semarang. Ketua TP PKK Kota Semarang, Lies Iswar Aminuddin, menyampaikan apresiasi atas perhatian tersebut. “Tentunya ini akan meringankan beban Ibu-Ibu PKK dalam berkegiatan di masyarakat. Matur nuwun sekali atas perhatian ini Bapak Wakil Wali Kota,” ujarnya.
Dalam arahannya, Lies juga menegaskan beberapa fokus kerja PKK ke depan. Di antaranya, pencegahan stunting melalui pemberian makanan bergizi untuk balita, ibu hamil, dan lansia; penguatan program lingkungan dengan pengelolaan limbah rumah tangga berbasis daur ulang; serta peningkatan kapasitas kader agar mampu menjadi teladan di tengah masyarakat. Tak kalah penting, PKK juga diarahkan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi, termasuk media sosial, guna menyebarkan edukasi dan informasi seluas-luasnya.
Sebagai bentuk penghargaan, pada kesempatan ini diberikan apresiasi kepada 32 kader teladan se-Kota Semarang. Dua di antaranya bahkan berhasil meraih penghargaan Arti Bakti Utama dari TP PKK Pusat atas pengabdian lebih dari dua dekade.
Mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, Wakil Wali Kota menutup sambutannya dengan ajakan agar seluruh kader tetap tangguh, berdaya, dan menjadi teladan di tengah masyarakat. “PKK adalah kekuatan penting dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga sekaligus pembangunan bangsa,” tandasnya.