Batik dan Lion Divert di Semarang, 150 Penumpang Lanjutkan Perjalanan Sendiri via Darat ke Solo

Bandara Ahmad Yani Semarang.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – Dua pesawat dialihkan pendaratannya dari Bandara Adi Soemarmo Solo ke Bandara Ahmad Yani Semarang. Hal itu karena cuaca buruk yang melanda wilayah Solo dan sekitarnya pada Selasa (5/3/24) sore yang tidak memungkinan pesawat mendarat di Solo.

Cagub Ahmad Luthfi Nyoblos di TPS 001 Sumber Dekat Rumah Jokowi

Info dari pengelola Bandara Ahmad Yani Semarang, dua pesawat itu adalah Batik Air dengan nomor ID 7368 yang berangkat dari Jakarta menuju Solo dan Lion Air bernomor JT 925 yang berangkat dari Bali menuju Solo.

Stakeholder Relation Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Ahmad Zulfian Noor mengatakan, bahwa 2 penerbangan yang mengalihkan pendaratan atau divert flight dikarenakan faktor cuaca buruk.

Batik Bantengan Wujud Dari Bakat, Keahlian, Ketekunan, dan Cinta

Ia merinci, Lion Air JT 925 rute Denpasar - Solo (DPS-SOC) dengan 154 penumpang, mendarat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang pukul 16.37 WIB. Kemudian Batik Air  ID 7368 rute Cengkareng -Solo (CGK-SOC) dengan 173 penumpang, mendarat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, pada pukul 16.45 WIB.

Kedua pesawat saat ini sudah berangkat kembali menuju Solo. Lion Air JT 925 terbang pada pukul 18.24 WIB dengan membawa 100 penumpang. Sementara 54 penumpang lainnya sudah memilih jalur darat atas inisiatif sendiri. Sedangkan Batik Air ID 7368 terbang ke Solo pada pukul 19.39 WIB dengan 77 penumpang. Sedangkan 96 penumpang sudah lebih dulu memilih melanjutkan perjalanan ke Solo via darat.

Prabowo Makan Malam Bareng Jokowi di Warung Angkringan Solo, Bahas Apa Nih?

Sehingga total ada 150 penumpang yang memilih lanjut jalur darat ke Solo.

"Sebagian penumpang melanjutkan sendiri perjalanannya dengan moda transportasi lain. Tidak difasilitasi karena pesawat cuma mendarat sementara menunggu cuaca membaik dan terbang kembali ke Solo. Kecuali pesawat tidak terbang lagi ke Solo maka harus difasilitasi," jelas Ahmad, Selasa (5/3/24).

Halaman Selanjutnya
img_title