Semarang Banjir, Kereta Api Tak Bisa Masuk Stasiun, Bagaimana Nasib Penumpang?

Rel menuju Stasiun Semarang Tawang terendam banjir.
Sumber :
  • TJ Sutrisno / KAI

Viva SemarangBanjir di Kota Semarang menyebabkan sejumlah titik jalur rel kereta api terendam air. Alhasil, sejumlah kereta api tidak sampai di Stasiun Tawang maupun Stasiun Poncol Semarang.

Antisipasi Banjir, Pemkot Semarang Intens Keruk Sedimen Sungai

Lalu bagaimana nasib penumpang?

"Ini imbas terjadinya banjir atau genangan air di beberapa titik jalur rel di wilayah Daop 4 Semarang," jelas Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, Kamis (14/3/24).

Jelang Nataru, Depo KAI Semarang Perbaiki dan Siapkan 158 Unit Kereta dan Lokomotif

Ia merinci, ada 3 genangan air banjirbyang merendam rel di wilayah Daop 4 Semarang. Yaitu di petak Jalan Semarang Tawang - Alastua, petak Jalan Semarang Tawang - Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang - Kaliwungu.

Kondisi per Kamis (14/3/24) pukul 00.30 WIB, jalur KA pada 3 titik tersebut tergenang air dengan ketinggian lebih dari 10 cm di atas kop rel, sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati perjalanan kereta api.

Rob dan Banjir Bikin Pemkot Semarang Tanam Pohon di Area Sheet Pile Tambakmulyo

"Ini berdampak pada perubahan pola operasi beberapa KA di lintas utara jawa,” kata Franoto.

Sejumlah perjalanan kereta api dialihkan mulai pukul 00.30 WIB pada lintas utara Jawa, dengan diputar perjalanannya melalui jalur selatan Jawa atau lewat jalur Solo.

Adapun daftar KA yang mengalami perubahan pola operasi adalah :

1. KA 4 Argo Bromo Anggrek, yang semula berelasi dari Jakarta-Semarang-Surabaya diputar perjalanannya menjadi Jakarta-Tegal-Prupuk-Purwokerto-Surabaya.

2. KA 77F Pandalungan, yang semula berelasi Jember-Surabaya-Semarang-Jakarta diputar perjalanannya menjadi Jember-Surabaya-Brumbung-Gundih-Solo-Jakarta.

3. M KA 57 Brawijaya, yang semula berelasi Malang-Solo-Semarang-Jakarta diputar perjalanannya menjadi Malang-Solo-Prupuk-Purwokerto-Jakarta.

4. KA 3 Argo Bromo Anggrek, yang semula berelasi dari Surabaya-Semarang-Jakarta diputar perjalanannya menjadi Surabaya-Brumbung-Gundih-Solo-Jakarta.

"KAI meminta maaf karena imbas perjalanan terganggu," kata Franoto.

Bagi para penumpang yang terimbas perjalanan kereta api yang akan dinaikinya, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan KA akibat banjir yang saat ini sedang terjadi.

KAI akan memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen, tidak termasuk biaya pesan, bagi mereka yang terdampak. Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. (TJ)