Modifikasi Cuaca Mulai Diterapkan Di Semarang Untuk Kurangi Intensitas Hujan dan Cegah Banjir

Kepala BNPB dan Walikota Semarang saat cek banjir di Trimulyo.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Hujan yang terus mengguyur di Kota Semarang dan wilayah Jawa Tengah membuat pemerintah menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC.

Wali Kota Semarang Rilis Hasil Riset BRIN, Sampah Plastik Jadi Petasol Pengganti Bio Solar

Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto saat meninjau banjir di Kota Semarang pada Minggu (17/3/24) hingga Senin (18/3/24).

"Untuk mengurangi intensitas hujan, Pemerintah melakukan rekayasa cuaca menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca,," jelasnya saat meninjau banjir di Trimulyo Semarang, Minggu (17/3/24) sore.

Wali Kota Semarang Serahkan Santunan Kematian bagi Warga Miskin dan BLT DBHCHT Buruh Rokok

Pada Senin pagi ini Kepala BNPB juga melihat pelaksanaan TMC di Bandara Ahmad Yani Semarang. Dilanjutkan dengan rakor penanggulangan bencana di Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Menurut Kepala BNPB, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) tak hanya dilakukan di Kota Semarang, namun juga seluruh Jawa Tengah.

Mbak Ita Ingin Kembangkan Balai Benih Pertanian Jadi Destinasi Agrowisata Lengkap dengan Museum

"Satu pesawat dari kemarin sudah mulai. Ini cuaca tidak hujan juga salah satu hasil dari TMC. Berdasarkan prediksi BMKG, hujan terus di Jateng," jelasnya.

TMC ini, lanjutnya, memang diterapkan untuk menggurangi hujan. Dia berharap, banjir di Semarang bisa segera terkendali.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, penerapan TMC sangat membantu dalam penanganan banjir di ibu kota Jawa Tengah.

"TMC ini juga membantu sekali. Mungkin teman-teman tahu, satu minggu ini prediksi BMKG ini ekstrem cuacanya di sepanjang pesisir pantai utara," kata Mbak Ita, sapaan akrabnya.

Dengan kondisi intensitas hujan yang berkurang di Kota Semarang, pihaknya bisa fokus untuk melakukan penanganan pascabanjir. Saat ini, beberapa wilayah yang masih tergenang antara lain Trimulyo, Dong Biru, dan Jalan Kaligawe.

"Lainnya sudah susut termasuk Rusun Kaligawe sudah kering. Hanya tinggal Jalan Raya Kaligawe sama RSI yang genangannya tinggi. Tlogosari sudah surut," ungkapnya.