Tanjakannya Ngeri, Ini Titik Rawan Macet Saat Arus Mudik di Jalan Tol Semarang

Kemacetan di tol Semarang Jatingaleh - Tembalang.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Pengendara yang akan melakukan perjalanan mudik ke Kota Semarang maupun yang ke arah Solo harus tahu titik rawan macet yang ada di jalur ini. Perlu persiapan memilih jalan alternatif agar tidak terjebak macet berjam-jam.

Mobil Kapolres Boyolali Tabrakan dengan Truk Besi di Tol Batang, Sopir dan Ajudan Meninggal

Dari pengalaman arus mudik tahun-tahun sebelumnya, ruas tol Semarang ABC di Jatingaleh hingga Tembalang, menjadi titik paling rawan macet. Antrean kendaraan bahkan bisa mencapai berkilo-kilometer. Dan ini hampir selalu terjadi pada setiap musim arus mudik Lebaran maupun Nataru.

Mengapa itu bisa terjadi?

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Jasa Marga Sediakan 40 Rest Area, Ini Lokasinya

Senior Manager Tol Semarang ABC, Faried mengatakan, ruas Tol Semarang ABC ini termasuk jalur kunci karena menjadi jalur tol dalam kota yang mengantarkan dari GT Kalikangkung ke GT Banyumanik dan sebaliknya.

"Semarang ABC ini tugasnya mengantarkan dari Kalikangkung ke Banyumanik dan dari Banyumanik ke Kalikangkung. Jadi tugasnya simpel pak," jelasnya kepada Viva, Rabu (27/3/24).

Penampakan Pajero Hancur Lebur dan Terbelah Setelah Nabrak Truk Tronton di Tol Semarang-Batang

Nah, yang jadi perhatian dari jalur tol Jatingaleh - Tembalang ini, lanjutnya, adalah lintasan di tol yang berupa tanjakan dan turunan panjang antara Jatingaleh  - Jangli - Tembalang.

"Karena memang kondisi di Semarang ABC antara Jangli-Tembalang itu konturnya tanjakannya tinggi, lebih dari 4 persen," ungkap Faried.

Viva yang menjajal jalur ini dari Jatingaleh, bertemu dengan jalur belokan antara Jatingaleh menuju Tembalang. Belokan ini memutar 360 derajat yang membuat kendaraan harus melambat.

Begitu lepas dari belokan langsung bertemu tanjakan tajam menuju arah Tembalang. Sekali lagi, kendaraan tak bisa begitu cepat, apalagi jika ada truk di depan yang terengah-engah di tanjakan, atau ada mobil yang mogok kepanasan saat macet, antrean panjang pun bisa terjadi.

"Ada tanjakan di KM 430 antara Jatingaleh, Jangli sampai dengan Tembalang, ini perlu ada percepatan penanganan jika ada insiden maupun kendaraan mogok. Di Jangli sudah kita siapkan derek dan juga PJR, untuk segera melakukan penanganan di tanjakan Tembalang maupun di tanjakan Jatidiri atau Unika," jelasnya.

Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, baik saat arus mudik Lebaran maupun Nataru, di tanjakan antara Jatingaleh-Tembalang memang menjadi titik awal kemacetan yang bisa memanjang hingga berkilo-kilometer di ruas tol Semarang ABC.

Maka, kata Faried, dibutuhkan kerjasama antar stakehoder untuk melakukan rekayasa lalu lintas di ruas tol Semarang ABC.

"Kuncinya adalah kerjasama dengan berbagai stakeholder ya, terkait rekayasa lalu lintas seperti kebijakan contra flow atau one way lokal. Juga kepatuhan daripada asosiasi truk untuk mematuhi SKB yang mana truk tidak boleh lewat pada rentang waktu tertentu pada masa arus mudik," jelasnya.(TJ)