Jalan Tol Fungsional Solo-Jogja Bisa Hemat Waktu Setengah Jam, Cek Jalurnya

Ruas jalan tol Solo-Jogja dilihat dari atas.
Sumber :
  • Istimewa

Viva SemarangJasa Marga Jogja Solo akan membuka ruas tol Solo-Jogja fungsional dari Colomadu hingga Ngawen Klaten pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Pemudik bisa melewati jalur tersebut mulai 5 April 2024 sejauh 22 kilometer. Jalur ini bisa hemat waktu pengendara hingga 25 menit atau hampir setengah jam.

KAI Daop 4 Semarang Layani 1 Juta Penumpang Kereta Selama Masa Lebaran 2024, Naik 14 Persen

Tapi, jam operasional dibatasi muali pukul 06.00 hingga 17.00 WIB, karena jalur ini masih minim penerangan karena memang sedang dalam tahap pembangunan.

Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah menjelaskan, jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Ruas Colomadu – Ngawen Klaten merupakan bagian dari pekerjaan tahap 1 Jalan Tol Jogja–Solo. Jalur fungsional ini akan dioperasikan saat periode arus mudik yaitu satu arah dari Colomadu menuju Ngawen pada 5 hingga 11 April 2024.

Korban Kecelakaan Turun 57 Persen Selama Masa Arus Mudik dan Balik 2024 di Jawa Tengah

Kemudian saat periode arus balik satu arah dari Ngawen menuju Colomadu pada 12 hingga 15 April 2024.

"Yang diperbolehkan melewati jalur fungsional ini khusus kendaraan golongan I non bus atau kendaraan kecil. Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 kilometer per jam,” jelas Rudy, Rabu (3 April 2024).

Pemudik Lebaran 2024 di Jateng Mencapai 16,86 juta Orang

Ia mengungkapkan, pada libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H kali ini jalur fungsional dibuka lebih panjang yaitu mencapai 22 KM hingga Ngawen. Jarak ini lebih panjang dibanding pada masa libur Nataru 2023/2024 lalu yang hanya 13 kilometer.

Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo sepanjang 22 KM ini memiliki perkerasaan kaku/rigid pavement di kedua jalur sepanjang 13 KM dan 9 KM sisanya rigid pavement baru diselesaikan untuk satu jalur saja. JMJ memastikan jalur fungsional ini aman untuk dilewati oleh masyarakat.

"Kami memprediksi volume lalu lintas yang akan melewati jalur fungsional ini mencapai 1.000 kendaraan/jam. Sehingga dengan jalur yang lebih panjang, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat karena jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta," katanya.

Akses masuk jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo dari jalan Nasional dapat diakses melalui akses GT Banyudono dan dari GT Colomadu. Pada periode arus mudik, apabila pemudik datang dari Jalan Tol Trans Jawa dapat langsung melanjutkan perjalanan melalui GT Colomadu menuju ke akses keluar GT Karanganom, exit Ngawen atau akses keluar GT Banyudono.

Sedangkan untuk pemudik dari jalan arteri (non tol) yang akan masuk dari Solo dan Boyolali, pengendara bisa masuk melalui akses GT Banyudono. Sementara itu sebaliknya saat periode arus balik, pengendara dapat masuk ke jalur fungsional dari akses Ngawen Klaten,GT Karanganom menuju GT Banyundono atau GT Colomadu.

Pengelola tol menyiapkan petugas untuk mengawal operasional jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo agar berjalan lancar. Juga menyediakan Posko Lebaran 2024 di GT Banyudono, Pos Pantau di KM 13+000 dan KM 19+000 serta Posko Kepolisian dan Dishub di Akses Colomadu, Akses Banyudono, Akses Karanganom serta Akses Ngawen Klaten.(TJ)