Peringati Waisak, Bhikkhu Thudong Jalan Kaki Ribuaan Kilometer Dari India Menuju Borobudur

Bhikku Budha menemui Pj Gubernur Jateng terkait Thudong ke Borobudur.
Sumber :
  • TJ Sutrisno / dok

Ia merinci, pada 21 Mei 2024 akan dilaksanakan ada Api Dharma di Mrapen, Grobogan dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut. Rangkaian berikutnya pada 22 Mei 2024 ada acara Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung, dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut. 

4 Wisata Pantai Menawan di Kebumen, Pasir Putih dan Laut Birunya Sangat Mempesona

Puncaknya pada 23 Mei 2024 yaitu prosesi kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur. Lalu detik-detik Waisak dilaksanakan pada pukul 20.52.42 WIB. Kemudian ada lampion malam hari pukul 21.00 WIB.

Tanto mengatakan, kesiapan puncak peringatan Waisak tahun ini sudah hampir 100 persen. Adapun rangkaian peringatan Waisak akan dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Jalur Touring Terindah Semarang-Kendal, Bisa Tembus ke Curug Sewu

"Persiapannya persis seperti tahun lalu dan tahun sebelumnya. Ini sudah cukup rutin prosesnya. Logistik sudah disiapkan, sukarelawan juga sudah siap," katanya. 

Tema yang diusung pada Waisak tahun ini adalah "Untuk Hidup Bahagia sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang Diajarkan oleh Sang Buddha", dengan sub-tema "Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan, dan Kebencian."

Pemprov Jateng Terima Penghargaan Antikorupsi dan Integritas

Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan acara peringatan Waisak di Candi Borobudur merupakan cara tahunan. Borobudur sendiri merupakan daya tarik tersendiri bagi seluruh umat Buddha di dunia.

"Borobudur ini warisan nenek moyang yang harus betul-betul harus kita rawat, jaga, dan benahi. Selain acara keagamaan, kita pun terus mengembangkan pariwisata dan sport tourism di sekitar kawasan Borobudur," katanya saat berdialog dengan perwakilan umat Buddha.