Super Kaya, Bos Djarum Kudus Beli Klub Sepakbola Italia Kayak Beli Kerupuk
- IG Como
Viva Semarang, Sepakbola – Robert Hartono dan Michael Bambang Hartono adalah orang Kudus yang sukses membangun usaha Djarum Group menjadi sebesar sekarang. Dari usaha rumahan rokok kretek, kini usahanya menjadi konglomerasi yang merambah sektor bank, startup, properti, TV, bisnis olahraga, dan lain-lain.
Melansir Forbes, gabungan kekayaan Hartono bersaudara mencapai Rp 789 triliun per April 2024. Inu menjadikan Hartono bersaudara sebagai orang terkaya di Indonesia. Usaha yang banyak memasok keuntungan adalah Djarum dan Bank BCA.
Dengan kekayaan sebesar itu, maka tak heran jika Hartono bersaudara membeli klub Italia Como 1907 kayak membeli kerupuk saja.
Hitung-hitungan gampangnya, misal kekayaan 789 triliun kalau dideposito dengan bunga 1 persen per tahun saja, itu sudah menghasilkan 7,9 triliun rupiah. Kalau per bulan dapat 657 milyar. Maka per hari jadi 21 milyar.
Hartono membeli Como 1907 seharga 5 milyar rupiah seperti diungkapkan Mirwan Suwarso di Tempo. Itu artinya, harga Como hanya secuil dari bunga bank sehari jika kekayaan Hartono bersaudara dideposito.
Wah, jangankan satu Como, bahkan empat klub serata Como pun bisa dibeli dalam satu hari saja, tanpa mengurangi kekayaan utama.
Tapi Hartono bersaudara tak melulu memandangnya sebagai bisnis. Karena ia juga ikut menggelontorkan dana untuk membangun sepakbola Indonesia dengan caranya. Yaitu membuat program Garuda Select di Eropa. Para pemain muda Indonesia ditempa di akademi Garuda Select dan bermain melawan klub-klub pemain muda di Eropa. Dan yang menempa pemain Garuda Select adalah Dennis Wise, yang ditunjuk Hartono bersaudara lewat manajemennya menjadi Presiden Klub Como 1907.(TJ, dari berbagai sumber)