PSIS Jamu Persita di Laga Pertama Liga 1, Serius Pakai Lapangan Latihan?
- PSIS
Viva Semarang, Sepak Bola – PSIS Semarang bakal mulai mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025 dengan menjamu Persita Tangerang. Sesuai jadwal yang diumumkan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), laga PSIS lawan Persita akan digelar pada 11 Agustus 2024.
Tapi hingga kini PSIS Semarang belum bisa memakai Stadion Jatidiri yang menjadi home base tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu. Pasalnya, Stadion Jatidiri direnovasi dan dijadwalkan baru akan selesai pada bulan Oktober 2024.
Maka, PSIS mau tak mau harus kembali jadi tim musafir seperti tahun lalu. Saat itu, PSIS harus menyewa stadion di Magelang dan Balikpapan.
Manajemen PSIS masih terus menggodok dan mematangkan rencana lokasi pertandingan kandang di Liga 1. Bahkan ada ide untuk tidak memakai stadion tapi hanya memakai lapangan latihan sepak bola di tengah proyek perumahan.
Sampai segitu-gitunya?
Sebelumnya CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi bersama tim telah mengecek sebuah lapangan latihan sepak bola yang berada di tengah di proyek pembangunan kompleks perumahan.
Lapangan bernama Kick Off POJ City itu berada di kawasan tepi pantai.
Yoyok Sukawi bersama Ketua Panpel PSIS Agung Buwono memantau progres lapangan itu yang kabarnya bakal dipersiapkan untuk pertandingan kandang PSIS di kompetisi kasta tertinggi Indonesia Liga 1.
"Lapangan Kick Off POJ ini kami jadikan alternatif kalau kami main yang bukan bigmatch supaya kami tetap main di Semarang. Pengelola dan panpel saat ini masih kebut terus untuk memastikan supaya Kick Off POJ lolos verifikasi," kata Yoyok Sukawi.
Dari pantauan terkini, lapangan Kick Off POJ City ini terdapat bantuan tribun kecil yang di dalamnya ada ruang ganti, ruang media, ruang sekretariat, ruang wasit, ruang match commisioner, ruang medis, dan lain-lain.
PSIS juga sudah mencoba lapangan rumput sintetis ini untuk pertandingan latihan bersama Bhayangkara FC pada Sabtu 20 Juli 2024 lalu.
Dalam tayangan YouTube PSISofficial yang menyiarkan livestreming laga itu, terlihat lapangan sintesis cukup mulus dan nyaman bagi pemain dalam mengalirkan bola Dari kaki ke kaki.
Tapi memang lapangan ini berada di tengah kompleks perumahan yang sedang dibangun, sehingga tampak di tayangan itu sejumlah buldozer dan truk besar pengangkut tanah yang lalu lalang hingga di dekat pagar lapangan. Tentu saja debu banyak beterbangan di sekitar lapangan.
Dan yang pasti jika lapangan ini disetujui oleh PT LIB, jumlah penonton akan sangat terbatas, atau bahkan laga bisa jadi digelar tanpa penonton. Dan itu bukan hal yang menyenangkan dari sisi pemasukan uang bagi PSIS.
