Klub Termahal Liga 1, Tim yang Disebut Netizen PSIS Cabang Ternate, Naik Jauh di Atas PSIS Semarang

Pemain Malut United berujicoba lawan Semen Padang.
Sumber :
  • IG Malut United

Viva Semarang, Sepak Bola – Pergerakan harga klub yang berlaga di kompetisi Liga 1 Indonesia terus berfluktuasi seiring waktu jelang bergulirnya kompetisi pada 9 Agustus 2024 mendatang. 

PSIS Semarang Bantah Isu Manajemen Melakukan Intervensi ke Pelatih

Rekrutan pemain baru maupun penjualan oleh klub membuat nilai pasar atau harga klub menjadi naik turun. Selain itu juga perubahan nilai pasar pemain yang sudah menjadi milik klub juga naik turun seiring prestasi yang dibukukannya. 

Update terbaru yang dirilis situs Transfermarkt di ujung bulan Juli 2024 ini menunjukkan Persib Bandung masih belum tergoyahkan di posisi atas dengan market value atau nilai pasar berharga Rp 87,00 Miliar. 

Stadion Jatidiri Bawa Berkah Bagi PSIS, Menang Lawan Tim Papan Atas

Begitu juga dengan Madura United yang masih betah di posisi paling murah dengan nilai pasar Rp 45,97 Miliar. 

Nah, yang menyodok pada 31 Juli 2024 ini adalah Malut United. Klub asal Ternate yang sementara berbasis di Kediri ini, harganya naik dalam dua hari saja. Yaitu dari Rp 75,96 Milyar pada 29 Juli menjadi Rp 79,43 Miliar. 

PSIS Diboikot Suporternya, Merebak Gerakan Kosongkan Stadion Jatidiri

Malut United yang disebut-sebut netizen sebagai PSIS cabang Ternate karena banyak pemain PSIS yang eksodus ke situ, kini menyalip Persis Solo yang harus rela berada di urutan ke 3.

Jika PSIS cabang Ternate alias Malut United menyodok di area atas klub Liga 1 paling berharga, maka tidak demikian dengan PSIS Semarang. Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini market value-nya turun daridari dalam dua hari, yaitu dari Rp 60,75 Miliar menjadi Rp 60,31 Miliar per 31 Juli 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title