Drama Penentuan Skuad Timnas vs China: Dua Pemain Bintang Jadi Korban Aturan FIFA!

Viva Semarang, Sepak Bola – Sebanyak 32 pemain telah dipanggil Timnas Indonesia untuk menghadapi laga krusial melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bagai pedang bermata dua, pemanggilan ini menyimpan ancaman pencoretan bagi sejumlah nama, termasuk pemain bintang yang selama ini menjadi langganan skuad inti.

Regulasi AFC hanya mengizinkan 23 pemain didaftarkan, sehingga memaksa pelatih Patrick Kluivert untuk melakukan eliminasi yang menyakitkan jelang duel kontra China pada 5 Juni 2025 dan Jepang pada 10 Juni 2025.

Dua Nama Dipastikan Jadi Korban Aturan FIFA

Dua bintang Skuad Garuda sudah pasti tidak bisa main. Keduanya menjadi korban aturan FIFA, yaitu Maarten Paes dan Marselino Ferdinan. Akumulasi kartu kuning membuat keduanya tak bisa berkutik dan harus menyaksikan rekan-rekannya bertarung melawan China dari pinggir lapangan.

Situasi ini membuka kesempatan debut bagi Emil Audero, kiper naturalisasi yang sudah lama dinanti. Kemungkinan besar akan mengisi posisi penjaga gawang Paes, dengan Ernando Ari dan Nadeo Argawinata sebagai cadangan.

Sementara itu, lubang yang ditinggalkan Marselino di lini tengah berpotensi diisi oleh Ricky Kambuaya atau Rafael Struick, mengingat peran Marselino di belakang Ole Romeny saat kemenangan tipis atas Bahrain dulu.

Para Pemain Harus Mati-Matian Demi Satu Tempat!

Halaman Selanjutnya

Selain dua nama yang sudah jelas terdepak, sejumlah pemain lain terancam menjadi korban persaingan sengit di setiap lini. Lihat saja Pratama Arhan dan Yance Sayuri, yang sulit menggeser kehadiran Calvin Verdonk, Dean James, dan Shayne Pattynama. Di lini serang, Ramadhan Sananta, Stefano Lilipaly, dan Beckham Putra harus berjibaku meyakinkan sang pelatih selama pemusatan latihan untuk bersaing dengan Ole Romeney dan Struick.