PSSI Layangkan Protes ke AFC, Kuwait Terancam Sanksi
- TJ Sutrisno
Viva Semarang, Sepak Bola – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengambil langkah tegas menyusul pembatalan sepihak laga persahabatan FIFA Match Day oleh Federasi Sepak Bola Kuwait (KFA). Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa pihaknya telah melayangkan surat protes keras kepada KFA dan juga melaporkan insiden ini ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Pembatalan yang dilakukan oleh Kuwait dinilai merugikan Timnas Indonesia, baik dari segi persiapan tim maupun peringkat FIFA.
"Kami sudah melayangkan surat keras kepada Kuwait. Dan kita juga akan melaporkan ke AFC," ujar Erick Thohir, menegaskan keseriusan PSSI dalam menanggapi masalah ini.
Laporan ke AFC menjadi langkah strategis PSSI untuk memastikan adanya konsekuensi atas tindakan Kuwait. Apabila terbukti melanggar aturan, Kuwait berpotensi menghadapi sanksi dari AFC, yang bisa berupa denda atau larangan bertanding.
Menghadapi situasi ini, PSSI bergerak cepat untuk mencari tim pengganti yang ideal. Tujuannya adalah agar Timnas Indonesia tetap bisa melangsungkan pertandingan pada FIFA Match Day di bulan September, yang sangat penting untuk mendongkrak peringkat FIFA.
Meskipun demikian, mencari lawan tanding yang sepadan dalam waktu yang singkat bukanlah hal mudah. PSSI terus menjalin komunikasi dengan berbagai federasi sepak bola di Asia dan dunia untuk menemukan solusi terbaik.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pengumuman resmi terkait tim yang akan menjadi lawan tanding Timnas Indonesia. Namun, PSSI berkomitmen untuk segera menginformasikan perkembangan terbaru kepada publik. Diharapkan, Timnas Indonesia bisa mendapatkan lawan yang kuat demi mematangkan persiapan tim di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert.(TJ)