Pj Gubernur Jateng Apresiasi Program TMMD yang Sejahterakan Masyarakat Desa

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana buka TMMD 2024.
Sumber :
  • TJ Sutrisno / dok

Viva Semarang – Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengapresiasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) karena mampu menyejahterakan masyarakat. TMM menjadi suatu kemanunggalan TNI, khususnya bersama pemerintah, Polri, dan masyarakat.

Pj Gubernur Jateng Dampingi Mendagri Hadiri Penutupan Dekranas Expo 2024, Transaksi Rp4,3 Miliar

"Program TMMD ini mengangkat derajat masyarakat desa. Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang melaksanakan pembangunan wilayah mulai dari desa. Ini mampu memberikan solusi supaya masyarakat di desa ini tumbuh ekonominya, tumbuh aktivitasnya, tumbuh kreativitasnya," kata Nana pada acara pembukaan TMMD Reguler ke 120 dan TMMD Sengkuyung tahap II di Lapangan Bina Bhakti, Desa Bergas Kidul, Kabupaten Semarang, Rabu 8 Mei 2024.

TMMD ini dilaksanakan pada 8 Mei hingga 6 Juni 2024. Bentuk kegiatannya dalam bentuk  pembangunan fisik dan non fisik. Pembangunan fisik yang dilaksanakan di Bergas Kidul, antara lain betonisasi jalan desa sepanjang 1.138 meter, pembangunan talud dengan volume 330,16 m3, Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 19 unit, dan pembangunan MCK 1 unit.

Hadiri Pelantikan PPK Kota Semarang, Mbak Ita: Silakan Segera Nyekrup Dengan Kecamatan

Sedangkan untuk pembangunan non fisik meliputi penyuluhan bela negara dan peningkatan wawasan kebangsaan, penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan kamtibmas, penyuluhan penanaman ideologi Pancasila dan revolusi mental, serta penyuluhan penanganan sampah dan bank sampah.

Keberhasilan dari program TMMD ini diharapkan memberikan banyak dampak positif. Antara lain menurunkan angka kemiskinan dan stunting, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membawa kemajuan desa.

Ribuan Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024

Sementara itu, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjend TNI Deddy Suryadi menambahkan, program TMMD merupakan salah satu upaya melestarikan gotong royong antara aparat pemerintah, TNI/ Polri, dan masyarakat desa, sehingga tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat.(TJ)