Dorong Kemajuan UMKM, Bulog Salurkan Bantuan Ke UMKM Kab. Semarang

Perum Bulog Serahkan Bantuan Ke UMKM Kab. Semarang
Sumber :

Semarang –Guna mendorong kemajuan UMKM, Perum BULOG memberikan bantuan kepada 33 pelaku UMKM yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Semarang. Dalam program tersebut, pelaku UMKM diberikan bantuan berupa modal untuk pendirian Rumah Pangan Kita (RPK) senilai Rp. 5 juta.

Kadin Jateng Dukung Pemerintahan Luthfi-Yasin, Usulkan Forum CSR

Bantuan RPK yang diberikan berupa produk pangan Bulog, rak pajang, dan spanduk RPK.

Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Jawa Tengah Sopran Kenedi, menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Bulog guna menjaga stabilisasi harga dan pasokan pangan serta pemberdayaan UMKM.

Penduduk Miskin di Jateng Berkurang 307 Ribu Orang

" Program tersebut memang yang dapat hanya Kabupaten Semarang dan NTB. Jumlah penerima ada 33 UMKM. Karena kami ingin ada outlet binaan Bulog yang bisa menjadi ujung tombak untuk penyediaan pasokan di tingkat rumah tangga, supaya masyarakat tidak berduyun-duyun melakukan pembelian ke pasar," ujarnya saat penyerahan bantuan ke UMKM di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang pada Kamis(8/8/2024).

Dikatakan lebih lanjut oleh Sopran Kenedi, BULOG juga memberikan pembinaan operasional, pendanaan mengenai tata kelola keuangan yang baik, termasuk display produk yang bagus.

KPU Tetapkan Pasangan Ngesti - Nur Arifah Pemenang Pilkada Kab. Semarang 2024

" Pembinaan dilakukan secara bertahap. Kami ingin outlet binaan Bulog di Kabupaten Semarang ini menjadi ujung tombak pasokan pangan bagi rumah tangga. Mudah-mudahan bisa berkembang menjadi percontohan daerah lain," tambahnya.

Dilanjutkan oleh Sopran, Fokus RPK sebagian besar adalah pada penyediaan beras medium dan premium. Dengan adanya stok beras yang banyak, maka kebutuhan masyarakat lebih terjamin.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Daerah Djarot Supriyoto mengatakan tahun ini ada 33 orang yang menerima. Pihaknya mengatakan data UMKM di Kabupaten Semarang ada 60 ribu. Sehingga saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan Bulog Jawa Tengah bisa menambah kuota penerima.

"Karena masih banyak UMKM kita di Kabupaten Semarang kita tetap mengajukan dab berkomunikasi dengan Bulog. Karena program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini sangat membantu dalam menekan lonjakan harga bahan pangan dipasaran yang dapat memicu inflasi di Kabupaten Semarang,"jelas Sekda.