Peduli Lingkungan, Mahasiswa Baru Tanam 500 Pohon Di Kampus Upaya Lestarikan Bumi

Mahasiswa Baru UKSW Tanam 500 Pohon
Sumber :

Semarang –Menjaga bumi bisa dilakukan melalui banyak hal sederhana, salah satunya menanam satu bibit pohon sebagai upaya penghijauan. Di tahun ajaran baru, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah mengajak para mahasiswa baru untuk menanam setidaknya satu pohon satu kelompok yang dimulai dari lingkungan kampus.

Geger GP Ansor Jateng Diambil Alih Pusat, Pengurus Merasa Didzolimi dan Lapor PBNU

Dalam orientasi mahasiswa baru (OMB) di area ruang terbuka Kampus Notohamidjojo, Blotongan, Kota Salatiga UKSW mengajak ribuan mahasiswa baru untuk menanam 500 bibit pohon yang diharapkan bisa tumbuh dengan baik sehingga bisa sebagai satu upaya oenghijauan di area kampus.

Rektor UKSW, Prof Intiyas Utami mengungkapkan, aksi penghijauan oleh mahasiswa ini merupakan wujud dari prinsip kepedulian UKSW terhadap lingkungan serta kecintaan terhadap bumi.

Kebakaran Gunung Telomoyo Bisa Dipadamkan, Cek Kondisi Jalur Wisata ke Puncaknya

" Kami bersama Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF). Bersuara untuk dunia bahwa kita harus sadar dan ikut melestarikan bumi ini dengan menanam dan merawat tanaman.

Mahasiswa baru dilibatkan untuk memiliki kepedulian terhadap bumi ini agar tetap lestari di masa yang akan datang,” ujarnya.

Gunung Telomoyo Terbakar, Begini Kondisi Jalur Wisata Menuju Puncak

Seorang anggota tim Pengabdian Masyarakat OMB 2024 UKSW, Ruth Meike Jayanti, SP, MSc, mengungkapkan, jenis pohon yang ditanam dipilih sesuai dengan kondisi lahan lokasi penanaman.

“ Tahun ini bibit pohon akan ditanam di area Asrama Noto di kampus Notohamidjojo. Karena itulah dipilih tanaman buah jenis mangga dan jambu air,” jelasnya.

Ditambahkan oleh Ruth, yang merupakan Dosen Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW, dua tanaman buah itu dipilih karena memiliki karakter perakaran yang dalam, batang yang kuat dan kokoh sehingga cocok digunakan untuk konservasi lahan miring.

“Pohon mangga dan jambu memiliki manfaat ekologis yaitu mampu memelihara ketersediaan air, mampu menyerap karbon yang berkontribusi positif terhadap mitigasi perubahan iklim dan mendukung agroekosistem berkelanjutan,” tambahnya.

Selain itu, terdapat pohon eukaliptus, sawo, mangga, kecrutan, dan juga tabebuya yang ditanam. Diharapkan melalui Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) seperti tanam pohon menjadi salah satu langkah penting dalam melindungi dan memperbaiki bumi.