Aneka Kerajinan Karya Narapidana Rutan Salatiga, Pikat Pengunjung Festival Salatiga

Rutan Salatiga Pamerkan Kerajinan Napi Di Salatiga Fest
Sumber :

Semarang – Menjalani masa hukuman didalam rutan tentunya memberikan berbagai keterbatasan dalam beraktifitas. Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan kreatifitas sejumlah narapidana di Rutan Kelas IIA Salatiga, yang berhasil membuat sejumlah kerajinan tangan dan dipamerkan dalam Salatiga Festival Bisnis dan Bazaar UMKM 2024.

Rumah Kemasan Jateng Resmi Beroperasi, UMKM Bisa Membuat Kemasan di Sini

Pembuatan berbagai kerjaninan ini, merupakan program bimbingan kerja yang diberikan Rutan Salatiga kepada para warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman. Ada banyak kerajinan yang dibuat oleh warga binaan pria dan wanita di Rutan Salatiga, diantaranya Harga alas keset, dompet pensil, Tas hingga kain batik.

Kepala Rutan Salatiga Redy Agian mengatakan partisipasi dalam kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tetap produktif sekalipun tengah menjalani masa hukuman. 

Cagub Ahmad Luthfi Ikuti Jalan Sehat Bareng Relawan dan Warga di Sukoharjo

" Sebagai bentuk apresiasi kepada para WBP yang tetap produktif sekalipun tengah menjalani masa hukuman kami mengikuti kegiatan ini sekaligus memperkenalkan produk dan karya warga binaan kepada masyarakat umum," ujar Redy. Sabtu(21/9/2024).

Redy menjelaskan karya-karya serta kerajinan tangan ini juga bisa dibeli secara langsung oleh pengunjung maupun dipesan, sehingga memberikan dampak ekonomis bagi warga binaan sekaligus sumbangsih pada pemerintah melalui penerimaan negara bukan pajak.

Kunjungi Sanggar Batik, Calon Walkot Semarang Yoyok Sukawi Dfukung Upaya Pelestarian Budaya

" Hasil karya dan kerajinan tangan ini juga bisa dibeli secara langsung oleh pengunjung maupun dipesan. Harganya juga menatik, mulai Rp. 10.000. Sehingga hal ini memberikan dampak ekonomis bagi warga binaan sekaligus sumbangsih pada pemerintah melalui PNBP," imbuhnya.

Dewi salah satu pengunjung pameran mengatakan tertarik dengan aneka kerajinan yang dibuat oleh para narapidana. 

" Saya sangat kaget dan kagum, walaupun sedang menjalani masa pidana, ternyata narapidana bisa berkreasi dan membuat berbagai macam hasil karya yang memiliki nilai jual sehingga dapat mereka manfaatkan saat bebas nanti," ujarnya.

Sebagai informasi, dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto dan para Kepala Divisi Kantor Wilayah ini dipamterkan berbagai macam produk dan karya WBP dari Lapas Semarang, Lapas Ambarawa, Lapas Perempuan Semarang dan Rutan Salatiga.