Wah, Petinggi PKS Merapat di Tim Pemenangan Andika-Hendi di Pilgub Jateng

Calon Wakil Gubernur Jateng Hendrar Prihadi atau Hendi
Sumber :

Viva Semarang – Pengumuman daftar personil Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendi yang akan bertarung di kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 cukup mengejutkan publik. 

Yok Joss Dapat Tambahan Amunisi Dukungan di Pilwalkot Semarang, Kali Ini dari Warga Bulu Lor

Yang pertama ditunjuknya adik Gus Dur yang merupakan cucu pendiri NU, K.H. dr. Umar Wahid sebagai Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi. 

 

Wuiiiih, Atlet Jawa Tengah Peraih Medali PON XXI Dapat Bonus Total Rp60,6 Miliar dari Pemprov Jateng

Dan kejutan kedua adalah masuknya kader dan petinggi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Letjen TNI (Purn) Setyo Sularso. Padahal PKS adalah partai yang tergabung dalam KIM Plus yang mendukung paslon Pilgub Jateng lainnya, Ahmad Luthfi-Taj Yasin. 

 

Yoyok Sukawi Temui Penyandang Disabilitas, Bakal Beri Akses Layanan Khusus

Atas kejutan itu, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Hendrar Prihadi (Hendi) mengungkapkan bahwa itu merupakan hasil komunikasi baik yang dibangun. 

 

"Saya rasa itu lebih pada komunikasi yang sangat dekat sekali, sampai kemudian Pak Sularso menyampaikan pada pimpinan PKS untuk mendukung kita," kata Hendi di Posko Pemenangan Jateng Perkasa, Pandanaran, Kota Semarang, Jumat (4/10/24).

 

 

Hendi mengakui jika latar belakang pasangannya, Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa yang adalah mantan Panglima TNI, punya pengaruh besar dalam bergabungnya banyak tokoh dalam tim pemenangan Jateng Perkasa. 

 

"Pak Andika kan mantan Panglima TNI, jadi komunikasinya bukan hanya di tingkat nasional, tetapi sampai luar negeri pun oke. Nah maka adanya tokoh - tokoh dalam tim pemenangan ini karena terjalinnya relasi yang sudah lama," jelas Hendi. 

 

Ia menegaskan, ada komitmen dari Andika untuk meredam benturan antar institusi di Pilgub Jateng 2024, maka dari itu komposisi ketokohan dalam tim pemenangan dijaga keseimbangannya. 

 

"Pak Andika selalu mengatakan pada saya untuk jangan sampai terjadi benturan antar institusi. Sehingga ketemulah dengan Pak Umar Wahid, dan beliau berkenan menjadi ketua Tim Pemenangan," jelas Hendi.(EF)