Polres Salatiga Amankan Sekelompok Remaja Ditemukan Sejumlah Senjata Tajam

Polres Salatiga Amankan Remaja Pembawa Sajam
Sumber :

SemarangPolres Salatiga mengamankan 6 orang remaja yang kedapatan sedang nongkrong dengan membawa senjata tajam pada Kamis(02/10/2024) malam. Keenam remaja tersebut merupakan pelajar sebuah SMK di Salatiga.

Pencurian Pecah Kaca Mobil Beraksi, 2 Kejadian Di Kab Semarang Dan Salatiga Uang Rp. 300 Juta dan Hp

Plh Kasi Humas IPDA Sutopo mengatakan, saat patroli Harkamtibmas, Sat Samapta Polres Salatiga mendapati sekelompok remaja berkumpul di sekitar Gedung Korpri, setelah didekati diduga sekelompok remaja tersebut mengkonsumsi minuman keras (miras).

" Secara persuasif petugas Sat Samapta Polres Salatiga mengimbau para remaja tersebut untuk membubarkan diri atau pulang karena sudah dini hari, namun ada 2 (dua) remaja menolak bubar entah karena pengaruh miras kedua remaja tersebut dengan nada cukup tinggi melakukan penolakan," ungkapnya.

Ngeri, 3 Orang Sekeluarga Jadi Korban Penusukan Tetangga Sendiri di Salatiga

Karena adanya penolakan tersebut, petugas kemudian melakukan pemeriksaan HP, dan dari salah seorang raja berinisial R didapati postingan ke grup mengupload gambar menggunakan senjata tajam.

" Setelah kami mintai keterangan, Ia mengaku bahwa senjata tersebut berada rumah kontrakannya di Karang Pete Tingkir Kota Salatiga," ungkap IPDA Sutopo.

Penjaga Konter Pulsa Ditusuk Pelanggan Usai Tranfer Uang Elektrinik Jutaan Rupiah

Dari hasil pemeriksaan, didapati senjata tajam berupa 1 buah Clurit Panjang, 3 buah Pedang Samurai, 1 buah Celurit Pendek, 3 buah Golok, 1 buah Gear dan 1 buah Bendera dengan tulisan "Grinmala Gans 1980 Student" serta 3 (tiga) buah sepeda motor.

" Semua barang bukti ini kami bawa ke Mapolres Salatiga. Dan dari hasil pemeriksaan kami memgamankan 6 orang remaja lainnya yang terkait dengan senjata tajam tersebut," jelasnya.

Selanjutnya untuk para remaja yang diamankan, Polres Salatiga melakukan pembinaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

" Kita juga panggil orang tua mereka untuk turut memberikan pengawasan agar tidak mengulangi perbuatan mereka lagi," pungkasnya.