Sebarkan Makna Toleransi Ke Anak Anak Lewat Dongeng, Pemuda Maluku Raih SATU Indonesia Award 2020

Eklin Amtor de Fretes Peraih SATU Indonesia Award 2020
Sumber :
  • Asta.co.id

Semarang – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menanamkan makna dari sikap toleransi sejak dini ke anak - anak, salah satunya melalui dongeng atau cerita. Hal inilah yang dilakukan oleh Eklin Amtor de Fretes pemuda asal Ambon, Maluku yang memanfaatkan dongeng atau cerita untuk mengenalkan arti perdamaian bagi anak - anak Maluku.

Main Dagang Orang Lewat Prostitusi Online, Pria Gen Z Asal Purbalingga Dibekuk Polisi

Mendongeng menjadi salah satu cara yang cukup ampuh untuk menyisipkan pesan-pesan moral kepada anak - anak, hal ini akan semakin mudah jika dongeng atau cerita yang dibawakan cukup menarik bagi mereka. 

Pada tahun 2017, Eklin Amtor de Fretes mendirikan program bernama Youth Interfaith Peace Camp untuk berbagi tentang nilai-nilai perdamaian dan menghidupkan perdamaian lewat kreativitas dan keseharian hidup. 

DPR Apresiasi Pj Gubernur Jateng Atas Respon Soal Isu Netralitas Kades dan Lurah

Melalui dedikasinya dalam menyebarluaskan perdamian melalui dongeng, Eklin Amtor de Fretes mendapat apresiasi dari Astra lewat SATU Indonesia Award 2020.

Sebanyak 90 pemuda lintas iman di Maluku (Islam, Kristen, Katholik, Agama Suku Nuaulu) telah mengikuti Youth Interfaith Peace Camp. 

Bersama Astra, Desa Wisata Bugisan Prambanan Kini Makin Berseri

" Dengan hadirnya Youth Interfaith Peace Camp, Saya berpikir bahwa kegiatan pendidikan perdamaian juga dibutuhkan anak-anak kecil di Maluku. Sebab dengan adanya segregasi wilayah di Maluku, sering kali orang tua menceritakan cerita konflik pada tahun 1999," ujarnya.

Diceritakan oleh Eklin, dengan adanya segregasi wilayah di Maluku, sering kali orang tua menceritakan cerita konflik pada tahun 1999. Oleh sebab itu, Ia berusaha melawan cerita-cerita konflik yang bisa membawa segregasi itu dengan dongeng yang dinamakan Dongeng Damai.

Halaman Selanjutnya
img_title