Potensi Zakat di Jateng Besar, Bisa Untuk Entaskan Kemiskinan

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saluran zakat.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – Jelang Hari Raya Idul Fitri, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyerahkan paket beras kepada penerima zakat (mustahiq) di Masjid Baiturrahman Simpang Lima Kota Semarang, Minggu, 30 Maret 2025 malam.

Jalan Tol Semarang Tol Akan Tambah Lahan 52 Hektare, Ini Lokasinya

Ada 2.000 orang penerima zakat yang mendapatkan paket beras. Zakat yang dibagikan itu berasal dari warga Jateng yang dikumpulkan oleh Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman.

Hingga Minggu 30 Maret 2025 pukul 18.00 WIB, zakat fitrah berupa uang tunai yang terkumpul sebesar Rp49.975.000.

Dibully Penanganan Rob Sayung, Gubernur Ahmad Luthfi: Tak Masalah, Jadikan Obat

Sementara zakat fitrah berupa beras terkumpul sebanyak 6.302,1 kg. Kemudian zakat maal Rp146.554.000 dan 6 gram emas, fidyah Rp 10.032.000, sodaqoh Rp9.400.500 dan infak Rp7.393.500.

"Saya doakan bapak ibu sejahtera semuanya. Dimurahkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya," kata Luthfi di sela penyerahan zakat secara simbolik kepada para mustahik.

Karoseri Bus Laksana Asal Jawa Tengah Ekspor Bus ke Sri Lanka

Luthfi berharap, makanan pokok yang diterima itu bisa meringankan beban keuangan dari masing-masing keluarga. Dengan begitu bisa merayakan Idul Fitri dengan suka cita.

Ia juga berharap, bahwa zakat ini harus terus digencarkan. Sebagaimana azas gotong royong masyarakat Jateng untuk peduli pada lingkungan. Zakat disebutnya bukan hanya sebatas kewajiban yang harus dibayarkan bagi orang yang mampu, tapi juga bentuk kepedulian pada masyarakat kurang mampu.

Halaman Selanjutnya
img_title