PLN dan Pelaku Industri Dorong Pertumbuhan Industri Berkelanjutan Lewat Electricity Connext di KEK Industropolis Batang
- Dok
VIVA Semarang – PLN UID Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri nasional melalui pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan. Komitmen ini diwujudkan lewat penyelenggaraan Workshop Electricity Connext di KEK Industropolis Batang, bekerja sama dengan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Acara ini menjadi ajang bagi PLN untuk berbagi wawasan dan solusi strategis kepada para pelaku industri, sekaligus memperkuat peran PLN dalam mendukung kawasan industri yang terintegrasi dan ramah lingkungan.
Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal N, menjelaskan bahwa suplai listrik di KEK Batang diperkuat dengan sistem "empat lapis", setara dengan yang digunakan di Istana Presiden.
Lapis pertama berasal dari jaringan utama 500 kV yang terhubung ke tujuh subsistem di Jawa Tengah, dengan pasokan dari pembangkit di Jawa Timur dan Barat. Lapis kedua adalah cadangan dari PLTU Batang, Jepara, dan pembangkit lain di wilayah tersebut.
Lapis ketiga mencakup Gardu Induk (GI) New Batang yang dibangun khusus untuk KEK, didukung GI Weleri dan GI Tulis. Dan lapis keempat terdiri dari tiga Gardu Hubung (GH) yang saling terhubung dan akan ditambah satu lagi untuk memastikan keandalan listrik tetap terjaga.
“Dengan sistem ini, kami ingin memastikan para tenant dan pelaku industri di KEK Batang merasa aman dan nyaman dalam menjalankan bisnisnya,” jelas Nayusrizal.
General Manager PLN UID Jateng & DIY, Sugeng Widodo, menambahkan bahwa Electricity Connext merupakan wujud nyata dukungan PLN terhadap kebutuhan energi industri yang terus berkembang.