Pemprov Jateng Buka Peluang Kerjasama Anti Bullying dengan Lembaga Penyelenggara Boarding School

Wakil Gubernur Jateng Tak Yasin.
Sumber :
  • Dok

Kepala Perwakilan UNICEF Wilayah Jawa Ignatius Setyawan Cahyo mengakui, lingkungan kehidupan pesantren di Jawa Tengah, sering dijadikan contoh untuk Indonesia, bahkan di dunia internasional.

Awas Menggigil, 10 Tempat Wisata Berhawa Dingin dan Eksotis di Jawa Tengah

Pesantren, katanya, bisa memberikan informasi sekaligus diplomasi bahwa bangsa Indonesia menghargai perbedaan dengan baik, melalui moderasi beragama. Oleh karenanya, pihaknya mendukung pemerintah Indonesia melalui Kemenag untuk menggalakkan pesantren ramah anak, serta mempromosikan moderasi beragama di internasional. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Tengah Emma Rachmawati menegaskan, perlu membangun ekosistem untuk mencegah, menangani dan memulihkan terhadap peristiwa kekerasan yang terjadi pada lembaga pendidikan. 

Bank Indonesia Jateng Gelar CJIBF 2025, Promosikan 13 Proyek investasi Clean and Clear di Jawa Tengah

"Yag terpenting adalah awareness bahwa isu itu ada, mari kita tangani bersama di masing-masing tempat itu," ujarnya. 

Salah seorang santri yang mengikuti ToF, dari Pondok Sarang Rembang, Haiz mengatakan, kegiatan yang diikutinya sangat baik ,karena perwakilan dari pesantren bisa belajar bisa meningkatkan pendidikan para santri.

Polda Jateng Gelar Olah TKP Kasus Kejahatan Seksual di Jepara, Ini Temuan Barang Buktinya

"Kami bisa belajar apa itu pesantren yang ramah, sehingga bisa membentuk pesantren ramah anak. Harapannya, ke depan program ini bisa meluas, sehingga lebih banyak lagi pondok pesantren yang mengikuti pelatihan pesantren ramah ini," katanya.