Keren! Enceng Gondok di Rawa Pening Bisa Diubah Menjadi Bio Briket dan Paving Block

Gubernur Jateng tunjukan hasil kerajinan gulma enceng gondok.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – Gulma enceng gondok yang selama ini dianggap tanaman pengganggu karena menutup permukaan Rawa Pening Kabupaten Semarang ternyata bisa menghasilkan produk yang berguna.

Wuih! Pati Diguyur Bantuan Duit Lebih dari Rp 316 Miliar! Pati, Jawa Tengah - Kabar gembira menghampiri Kabupaten Pati!

Hasil kerjasama Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengolah gulma enceng gondok bisa menghasilkan bio briket arang alami dan paving block.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, Pemerintah Provinsi telah memberikan bantuan alat dan pelatihan untuk memberdayakan masyarakat sekitar Rawa Pening, Semarang pada program ini. 

Rob Menggila, Tanggul Laut Akan Dipakai Difungsionalkan Januari 2026

"Biar tidak pening terus, harus kita bantu. Ini bentuk upaya memberdayakan masyarakat," kata Ahmad Luthfi saat penyerahan bantuan.

Dari lima UNS menerjukan tim untuk pelatihan. Inisiatif ini sekaligus untuk mengatasi pertumbuhan pesat enceng gondok

Rawa Pening Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Kearifan Lokal

Potensi bio briket sebagai bahan bakar alternatif terbuka lebar karena ketersediaan bahan baku enceng gondok yang melimpah dan gratis. Saat ini produksi masih skala rumah tangga, namun potensi produksi massal dengan harga terjangkau sangat besar. Untuk 1 kg bio briket dibutuhkan 100 kilogram enceng gondok.

Hasil penelitian pada 2021 menyebutkan, pertumbuhan enceng gondok mencapai 1 meter persegi dalam jangka waktu 21-28 hari.

Halaman Selanjutnya
img_title