Bank Indonesia Perkuat Ekosistem Transaksi Mata Uang Lokal, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Dok
Risiko nilai tukar yang lebih terkelola.
"Jawa Tengah dengan industri besarnya memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan pemanfaatan LCT," kata Filianingsih. Potensi ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh industri-industri yang telah terhubung ke pasar internasional, seperti industri di kawasan Batang dan Kendal, mebel Jepara, batik Pekalongan, garmen, tekstil, pangan olahan, serta komponen otomotif dan elektronik ringan.
Komitmen Pemerintah dan Pencapaian Ekspor Jawa Tengah
Wakil Walikota Surakarta, Astrid Widayani, menyampaikan apresiasi dan komitmen penuh Pemerintah Kota Surakarta untuk mendukung pemanfaatan LCT dalam aktivitas perdagangan internasional. Ia menegaskan kesiapan pemerintah kota untuk bersinergi dengan BI, kementerian terkait, perbankan, dan dunia usaha demi memastikan kebijakan ini memberikan manfaat nyata bagi perekonomian lokal.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menambahkan bahwa Jawa Tengah mencatatkan tren ekspor yang terus meningkat. Pada tahun 2024, provinsi ini berhasil menembus 10 besar provinsi dengan nilai ekspor dan jumlah eksportir tertinggi di Indonesia. Pertumbuhan ekspor Jawa Tengah sepanjang Januari hingga Juni 2025 mencapai 8,2%, melebihi pertumbuhan ekspor nasional yang sebesar 7,7%.
Melalui sosialisasi ini, BI, pemerintah, dan pelaku usaha berkomitmen untuk memperkuat hubungan strategis dan membangun ekosistem penggunaan mata uang lokal yang lebih solid dalam transaksi perdagangan dan investasi. Ini semua dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan di masa depan.(TJ)