Alhamdulillah, Petani Jateng Sudah Melakukan Panen Raya, Harga Beras Segera Turun
- Dok
Viva Semarang – Para petani di Jawa Tengah sudah mulai melakukan panen raya padi. Seperti terlihat di Desa Tunjungan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo pada Senin, 26 Februari 2024. Mereka ramai-ramai memanen padi pada awal musim panen tahun ini yang akan berlangsung hingga bulan April 2024 mendatang. Diharapkan dengan panen raya maka harga beras akan segera turun.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana tampak ikut memanen padi bersama petani. Kepada wartawan, Nana menjelaskan bahwa lahan padi di Desa Tunjungan seluas 80 hektar dengan lahan yang sudah mulai panen sekitar 30 hektar. Sisanya yang 50 hektar akan dipanen secara bertahap sampai awal bulan April 2024.
"Februari sampai Maret akan dilaksanakan panen raya dan kita berharap ini akan menambah stok beras," kata Nana, Senin (26/2/24).
Ia menambahkan, secara keseluruhan total lahan padi di Kabupaten Purworejo yang sudah panen ada sekitar 51.161 hektar. Sementara untuk total keseluruhan lahan padi yang akan dipanen di Jawa Tengah 1,64 juta hektar.
"Musim panen padi di Jawa Tengah dapat menambah stok beras, sehingga memberi dampak harga beras yang saat ini mengalami kenaikan dapat berangsur-angsur turun," ungkapnya.
Menurut Nana, harga beras medium di pasaran saat ini berkisar antara Rp16 ribu sampai Rp17 ribu per kilogram, sedangkan harga beras premium sekitar Rp19 ribu per kilogram.
Terkait capaian produksi padi, pada tahun 2024 ini capaian kinerja produksi padi Jateng ditargetkan di angka 11,168 juta ton gabah kering giling (GKG). Target ini lebih tinggi dari realisasi tahun lalu, yang hanya sekitar 9,5 juta ton gabah kering giling. Ia berharap untuk Jawa Tengah tahun 2024 ini akan aman.