Miris, Isi Pesan Ponsel Sekelompok Remaja di Solo Ini, Ada Ajakan Perang Sarung

11 remaja Solo yang diamankan karena akan perang sarung.
Sumber :
  • Istimewa

Viva SemarangPerang sarung di bulan Ramadhan kerap membuat pesertanya terlibat tawuran dan luka-luka. Itu karena mereka mengisi sarung dengan benda keras hingga senjata tajam.

Komnas HAM Cek Ke Polda Jateng; Pastikan Transparansi Penanganan Kasus Penembakan Pelaku Tawuran

Maka ketika ada indikasi sekelompok remaja akan perang sarung, polisi pun bergerak untuk membubarkan dan mengamankan mereka yang diduga kan perang sarung.

Seperti kejadian di Surakarta atau Solo. Satuan Samapta Polresta Surakarta bersama oleh Resmob Polresta setempat, mengamankan sekumpulan remaja yang akan melakukan aksi perang sarung, pada Minggu (17/3/24) dinihari jelang waktu sahur.

Cegah Aksi Kenakalan Remaja, Pemkot Semarang Komitmen Membina Pelajar

"Ada 11 remaja yang diamankan oleh Polresta Surakarta. Diamankan tadi malam dinihari di dua lokasi berbeda," kata Kabagops Kompol Sutoyo, S.Sos mewakili Kapolresta Surakarta, Minggu (17/3/ 24).

Ia merinci, ada 2 orang diamankan di Jalan Adi Sucipto, dan 9 orang lagi diamankan di jalan proyek bengawan samping Transmart Pabelan.

Keluarga Pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang Tewas Ditembak Polisi Resmi Laporkan pelaku ke Polda Jateng

Sutoyo meneruskan, bahwa pengamanan kelompok remaja itu berawal saat Tim Sparta SatSamapta Polresta Surakarta berpatroli di sekitar Tugu Mahkota Laweyan Kota Surakarta. Tim menemui 2 orang pemuda yang mengendarai sepeda motor tapi bannya kempes, sekaligus ada gerak-gerik mencurigakan.

"Ketika dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan membawa satu sarung warna putih yang diikat atau dibentuk menyerupai cambuk yang disimpan di dalam jok sepeda motor," ungkap Kompol Sutoyo.

Halaman Selanjutnya
img_title