Jelang Mrus Mudik, Polda Jateng Cek Stasiun Klaten, Ini Hasilnya

Polda Jateng cek kesiapan Stasiun Klaten jelang Mudik Lebaran.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – Karoops Polda Jateng Kombes Pol Basya Radyananda, SIK. MH bersama sejumlah pejabat utama Polda Jateng lainnya,  mengecek kesiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024. 

Rayakan HUT Bhayangkara ke-78 dengan Meriah di Balaikota Semarang, Kapolda Pamit Mau Pensiun

Pantauan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Operasi Ketupat Candi dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2024. 

"Hari ini kita dari Polda, kita ngecek seluruh wilayah Jawa Tengah. Tadi bagian utara, kemudian selatan, dan di Klaten. Khusus di Klaten, kita juga mengecek bagaimana nanti pelayanan masyarakat pemudik menggunakan kereta api," jelas Kombes Basya. 

Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Polda Jateng Tanam Ribuan Pohon Dan Sebar Benih Ikan

Ia menambahkan, stasiun sebagai titik rawan pada arus mudik dan balik Lebaran, akan menjadi salah satu prioritas pengamanan pada Operasi Ketupat. Dengan pengecekan tersebut akan didapatkan gambaran terkait koordinasi dan pola pengamanan yang akan diterapkan. 

"Bagaimana kesiapan stasiun, kemudian bagaimana kita membantu stasiun apakah kita akan membangun pos di sini atau tidak nanti kita lihat," ungkapnya. 

Peringati Idul Adha 1445 H, Jajaran Polda Jateng Sembelih 176 Sapi dan 215 Kambing

Dari pengecekan yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa  kesiapan stasiun sudah cukup baik dalam melayani pemudik. Pihak kepolisian tinggal memaksimalkan aspek keamanan dengan penempatan personel di stasiun yang rawan. 

"Untuk stasiun kita ambil sampel di Klaten, ini tadi sudah cukup siap, tinggal kita nanti akan dukung penguatan personel di sini dalam rangka pengamanan pelayanan mudik," katanya. 

Sementara itu Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan, SIK. MH menambahkan, bahwa tahun ini ada perkembangan terkait panjang jalur tol yang ada di Kabupaten Klaten. Ada ruas baru yang bisa digunakan untuk arus mudik yakni dari Karanganom sampai dengan Ngawen. 

"Tahun ini exit tol fungsional akan sampai di Ngawen. Kalau tahun lalu itu hanya sampai di Karanganom sekarang sampai Ngawen. Jadi panjangnya dari pintu tol Colomadu itu 23 km," kata Sonny. 

Ia mengingatkan bahwa jalur yang bisa dilewati tersebut masih bersifat sementara atau bersifat fungsional. Jam operasional tol fungsional juga akan dibatasi dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore. Karena infrastrukturnya belum memenuhi syarat untuk menjadi permanen, tapi bisa digunakan.(TJ)