Pendaftaran Rupiah Borobudur Playon 2025 Dibuka, Pemprov Jateng: Genjot Sport Tourism

BI Jateng resmi luncurkan Rupiah Borobudur Playon 2025
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serius tancap gas di jalur sport tourism. Buktinya, kolaborasi Pemprov Jateng dan Bank Indonesia meluncurkan lomba lari Rupiah Borobudur Playon 2025.

Indahnya Magelang: Kota Sejuta Bunga, Penduduk Terbahagia di Jawa Tengah

Peluncuran ditandai dengan Fun Run di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Minggu (15/6/2025), mengelilingi sejumlah jalan protokol di Kota Semarang.

Ajang ini dibuka langsung oleh Sekda Jateng, Sumarno, dan Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra. Start ditandai dengan fun run 5K yang diikuti ratusan pelari dari berbagai komunitas, pelajar, hingga masyarakat umum.

Atasi Rob, Pengerjaan Hybrid Sea Wall Demak Ditarget Mulai Oktober 2025

Sumarno menjelaskan, event ini tak cuma jadi ajang edukasi cinta rupiah dan promosi gaya hidup sehat, tapi juga dorongan keras untuk sport tourism di Jawa Tengah.

"Kita punya Dieng Kaldera, Kebumen Geopark (trail run), sampai Tour de Baturaden (sepeda). Semua buat dongkrak ekonomi lokal," tegasnya.

Agustina, Wali kota Semarang Optimis Kelurahan Jatirejo Jadi Juara Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Jateng

Targetnya, Rupiah Borobudur Playon bisa jadi etalase baru, perkuat UMKM, dan gerakkan ekonomi akar rumput.

Kolaborasi Bank Indonesia dan Pemprov Jateng ini sudah berjalan tiga tahun. Tahun ini, Rupiah Borobudur Playon agak digelar 27 Juli 2025 di Candi Borobudur, Magelang. Ada dua kategori yang dilombakan, yaitu 5K dan 10K. Pendaftaran sudah dibuka hari ini via www.borobudurplayon.com.

Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra, menambahkan bahwa hasil kegiatan ini akan didedikasikan untuk desa-desa sekitar Borobudur, khususnya untuk fasilitas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur sosial desa wisata, dengan prioritas penanganan kemiskinan.

Ajang ini juga jadi magnet promosi wisata sejarah Jawa Tengah, khususnya Borobudur, warisan peradaban Mataram Hindu–Buddha.

Rupiah Borobudur Playon ini juga digadang-gadang sebagai pemanasan menuju Borobudur Marathon November nanti. Dengan format hybrid yang terkoneksi ke aplikasi digital seperti Jasirah, diharapkan biro perjalanan, hotel, dan restoran bisa ikut "ngegas" bareng.

"Kalau masyarakat ramah, jalan steril, semua bahagia. Itu yang bikin peserta mau kembali lagi," jelas Rahmat.(TJ)