Mbak Ita Ingin Kembangkan Balai Benih Pertanian Jadi Destinasi Agrowisata Lengkap dengan Museum

Wali Kota Semarang panen padi.
Sumber :
  • TJ Sutrisno / dok

"Anak-anak nanti bisa ikut belajar cara memerah susu, memberi makan, jadi ini sebenarnya bisa dijadikan one stop tourisme khususnya sektor wisata pertanian atau agrowisata," sebut dia. 

BINUS University Gelar CODHES 2024, Solusi Humaniora Untuk Tantangan Global

Tak hanya itu, Mbak Ita juga berkeinginan ada tempat edukasi bagi anak-anak untuk mengetahui cara menanam mulai dari pembibitan hingga panen. "Akan ada tempat edukasi menanam yang nanti mungkin memanfaatkan satu atau dua petak sawah, untuk anak-anak belajar menanam. Sehingga mereka bisa merasakan secara langsung bertani," imbuhnya. 

Sementara untuk sekeliling, area persawahan akan dipercantik dengan menonjolkan pemandangan area persawahan. "Seperti kalau di Borobudur itu ada Swargabumi. Kemudian seperti di Banyuwangi yang area persawahan pinggirnya dikasih bunga-bunga dan payung. Tentunya ini akan bisa mendatangkan para wisatawan," bebernya. 

Keren, Semarang Panen Perdana Padi di Lahan Rob Air Asin

Dengan spot foto instagramable dan menonjolkan area persawahan yang cantik, Mbak Ita berharap tempat tersebut bisa mendatangkan wisatawan sekaligus jadi tempat edukasi di bidang pertanian. 

"Makanya saya minta pekan-pekan ini, wilayah yang belum tersentuh di Balai Benih Pertanian seperti di sebelah kiri ini bisa difungsikan sebagai lahan parkir. Sehingga nanti orang datang kesini tidak kesulitan lahan parkir," kata dia.(TJ)

Wuiiiih, Kota Semarang Sudah Kembangbiakan Sapi Wagyu Ala Jepang