Geger 5 Sapi di Semarang Mati Secara Misterius, Dicurigai Karena Dua Penyakit Menakutkan Ini

Kepala Disnakeswan Jawa Tengah Agus Wariyanto.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnakkeswan) Jawa Tengah menanggapi kasus kematian 5 ekor sapi secara misterius di Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Selasa (6/8/2024) lalu.

Nana Sudjana Optimistis Jateng Naik Peringkat di Pada PON XXI

Kepala Disnakeswan Jateng Agus Wariyanto mengungkapkan, pihaknya menunggu hasil lab dari Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta. Bila menunjukan positif penyakit atau virus, pihaknya bakal segera bergerak melakukan antisipasi dan penanganan di area maupun daerah sekitar Kota Semarang. 

Saat ditanya wartawan di sela acara di MAJT Semarang pada Kamis (8/8/24), Agus Wariyanto tak mau berspekulasi terkait hasil dari Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta. Tapi menurutnya, ada dua kemungkinan penyebab mengapa 5 sapi  mati misterius. Bisa karena karena penyakit atau karena tindakan kriminal.

Intervensi Baznas Jateng Mampu Turunkan Stunting dan Kemiskinan

"Sudah diambil sampel untuk diuji di Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta. Butuh paling tidak 2 hari, tunggu aja,” jelasnya.

Jika karena penyakit, ada dua kemungkinan, yaitu penyakit mulut dan kuku, atau bisa juga penyakit cacar. Tapi bisa juga karena kriminal seperti pernah terjadi di Sragen, saat ada orang menyebarkan penyakit atau apa kepada sapi yang kemudian mati semua.

Mencegah Penyebaran Rabies, Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Gratis

Sebagai informasi, 5 ekor sapi mati misterius di Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Pemilik mengaku mengalami kerugian ratusan juta rupiah. 

Kematian sapi hanya terjadi di satu kandang milik seorang peternak, padahal di sekitar itu ada puluhan peternak sapi.(TJ)