Unissula Kukuhkan Guru Besar Baru di Bidang Kedokteran Patologi Anatomi

Prof. Dr. dr. Agung Putra M.Med
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Semarang – Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, hari ini, Kamis (14/12/23), mengukuhkan Prof. Dr dr Agung Putra MSi Med sebagai guru besar baru Fakultas Kedokteran bidang patologi anatomi di Auditorium Unissula Semarang. Hadir dalam rapat senat terbuka tersebut, Menkominfo Budi Ari Setiadi, Kepala LKPP Hendrar Prihadi, Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, serta sejumlah tokoh lainnya.

Unissula Wisuda 1.533 Lulusan, Termasuk Mahasiswa Internasional Asal Thailand dan Malaysia

Dalam orasi ilmiahnya Prof Agung Putra menyampaikan stem cell reprogramming and immunology yang merupakan gagasan dalam menjawab tantangan di dunia kesehatan saat ini, khususnya dalam mengatasi berbagai penyakit yang hingga kini masih sulit diatasi, seperti penyakit degeneratif, aging, dan inflamasi. Stem Cell Reprogramming and Immunology merupakan suatu bidang kedokteran masa depan dengan menggunakan biotechnology engineering yang bersifat tailoring dalam mengatasi berbagai penyakit.

Demikian pula dalam dunia kedokteran regeneratif, cell reprogramming berperan penting mengubah paradigma pengobatan kontemporer yang selama ini dilakukan menjadi pengobatan revolusioner.

Rektor Unissula Datangi Polrestabes Semarang Minta Bebaskan Mahasiswa Pasca Demo

"Teknologi tersebut membawa kemajuan besar dalam pemahaman dan pemanfaatan sel baik sebagai agen reparasi maupun regenerasi. Fenotip sel yang berubah mulai dari ukuran, bentuk, membran signaling hingga aktivitas metabolik sehingga dapat menunjang kedokteran masa depan," ungkap Prof Agung Putra.

Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH menyampaikan rasa syukur karenq alumni Fakultas Kedokteran Unissula tersebut mencapai gelar akademik tertinggi sebagai profesor.

Unissula Semarang Kukuhkan Dua Dosen Menjadi Guru Besar Fakultas Ekonomi

"Profesor Agung Putra sukses membuat inovasi baru di bidang kedokteran dengan menjadikan stem cell sebagai pengobatan masa kini dan masa depan dunia kedokteran. Semoga akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang merasakan dampak baik pengobatan tersebut," puji Rektor.(TJ).