Pompa portabel dikerahkan untuk sedot banjir di Semarang.

Pompa portabel dikerahkan untuk sedot banjir di Semarang.
Sumber :

Viva Semarang – Pemerintah Kota Semarang mengupayakan percepatan untuk mengatasi genangan air di beberapa titik wilayah, terutama di Muktiharjo Lor Kecamatan Genuk.

KAI Catat 219 Ribu Penumpang Gunakan Kereta Api Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam

Hingga kini hujan masih turun secara fluktuatif sehingga air genangan banjir tidak cepat surut. Hal itu ditambah adanya pembangunan jalan beton yang membuat ada perbedaan ketinggian antara jalan dengan pemukiman warga yang berada di cekungan.

 

Mangrove Pagari Laut, Harapan Baru Warga Pemalang Melawan Abrasi dan Rob

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Soewarto menyebutkan, perbedaan ketinggian jalan akibat pembangunan jalan beton menjadi penyebab terjadinya genangan di wilayah tersebut.

 

Selamatkan Pesisir, 12 Juta Bibit Untuk Lahan Mangrove Ditanam di Jawa Tengah

"Betonisasi yang dikerjakan di Muktiharjo Lor itu untuk peninggian badan jalan yang memang berada pada elevasi rendah. Memang sebagian sudah dibeton, tetapi masih ada beberapa daerah cekungan yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Segera akan kami lakukan penjadwalan untuk daerah-daerah tersebut," kata Soewarto.

 

Halaman Selanjutnya
img_title