Mbak Ita Percepat Penanganan Genangan Banjir, Cek Pompa Seringin dan Pompa Tenggang Semarang

Wali Kota Semarang cek rumah pompa di Kali Seringin.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – Pemerintah Kota Semarang terus berupaya mengatasi genangan yang masih terjadi di beberapa wilayah, terutama di Trimulyo dan sekitarnya.

Perbaikan Dua Jalur Rel di Grobogan Tuntas, Kereta Bisa Lewat Pelan 10 Km/Jam

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengecek langsung lokasi terdampak untuk memastikan langkah-langkah penanganan berjalan optimal. Dari hasil pemantauan, ditemukan bahwa wilayah  Kali Seringin dan Kali Tenggang masih mengalami genangan di beberapa titik, termasuk di Trimulyo dan sekitar Rumah Sakit Islam Sultan Agung.

Salah satu faktor yang menghambat penyurutan air adalah elevasi jalan yang lebih rendah dibandingkan dengan Jalan Raya Kaligawe, sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut. Pemkot Semarang telah memaksimalkan pengoperasian Pompa Seringin dan Pompa Tenggang untuk mempercepat penyurutan air.

Pemkot Intens Mitigasi, Genangan Air di Tlogosari Kulon Semarang Cepat Surut

Di Pompa Tenggang, terdapat lima unit pompa, tetapi hanya tiga yang beroperasi, sedangkan dua lainnya masih dalam proses perbaikan oleh vendor. Selain itu, dua mobil pompa tambahan telah dikerahkan oleh Dinas PU dan BPBD, serta dua unit pompa dari Kementerian PUPR untuk membantu proses penyedotan air.

Berdasarkan hasil tinjauan di lapangan, aliran air dari Kali Tenggang menuju Rumah Pompa Tenggang terhambat oleh tumpukan sampah dan enceng gondok, yang menyebabkan kinerja pompa menjadi kurang maksimal.

KAI Mulai Buka Bertahap Jalur Rel di Gubug Grobogan yang Diterjang Banjir, Kecepatan Masih 10 Km/Jam

Wali Kota Semarang telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera membersihkan sampah dan enceng gondok di area tersebut.

"Ponton dari Kali Semarang juga akan dikirim ke Tenggang guna mempercepat pembersihan dan memastikan aliran air lebih lancar," kata Mbak Ita, Rabu (5/2).

Sementara itu, di wilayah Pompa Seringin, genangan masih terjadi di beberapa titik, seperti di Trimulyo dan belakang Rumah Sakit Islam Sultan Agung. Pemerintah Kota Semarang telah memastikan bahwa pompa di Seringin tetap bekerja secara optimal, meskipun ada beberapa kendala teknis yang masih perlu ditangani.

Untuk mengatasi permasalahan ini secara efektif, Pemerintah Kota Semarang terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) agar komunikasi lebih intensif dan sinergi dalam penanganan genangan semakin kuat.

"Kami siap membantu dalam pembersihan sampah, pengangkutan enceng gondok, serta memastikan ketersediaan BBM untuk operasional pompa. Ini penting agar genangan bisa segera surut dan masyarakat tidak terus-menerus terdampak,” lanjutnya.

Berdasarkan analisis teknis, diperkirakan genangan di wilayah Trimulyo, Seringin, dan Tenggang akan surut dalam waktu sekitar tiga hari, dengan catatan tidak ada hujan deras yang kembali turun. Pemerintah Kota Semarang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mendukung upaya ini dengan tidak membuang sampah ke sungai agar aliran air tetap lancar dan potensi genangan dapat diminimalkan.(TJ)