Banjir Pantura Kaligawe Semarang, TNI Angkut Pasien dan Paramedis Dengan Perahu Karet ke Rumah Sakit
Viva Semarang – Cuaca ekstrem di Kota Semarang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Yang cukup besar adalah di Jalan Pantura Kaligawe yang menghubungkan Semarang dan Demak.
Titik terdalam di ruas ini ada dua depan Rumah Sakit Islam Sultan Agung. Ketinggian air mencapai setengah meter yang membuat mobil kecil dan sepeda motor sulit masuk ke area rumah sakit.
Banyak pasien yang akan periksa ke rumah sakit yang tak bisa mengakses jalan ke rumah sakit karena banjir. Anggota TNI bersama relawan lainnya berjibaku untuk mengantar para pasien menuju ke RSI Sultan Agung. Ada armada yang menjemput pasien di ujung jalan Kaligawe yang tidak tergenang lalu mengantarkannya ke rumah sakit.
Selain itu, dari TNI dan pihak rumah sakit juga menyediakan perahu karet untuk menyeberangi genangan di depan RSI.
Komandan Koramil Genuk Semarang Mayor TNI Rahmatullah mengatakan, ada beberapa personel TNI dan Polri serta relawan yang membantu penanganan banjir di Jalan Kaligawe Semarang.
"Ya, akibat banjir ini kan aksesnya sulit ya dijangkau oleh pasien, terutama yang datang naik angkutan umum. Maka kita jemput dengan perahu karet. Juga pasien yang dari luar kota mobilnya tidak bisa masuk karena banjir, kita jemput di titik dekat exit tol dengan armada kita. Begitu juga paramedis yang kesulitan kita bantu," jelasnya, Jumat (7/2/25).
Banjir di Jalan Kaligawe ini sering berulang saat musim hujan. Tahun lalu kejadian yang sama juga terjadi yang membuat akses jalan utama di Pantura Semarang ini menjadi macet cukup panjang.(EF)