Insiden Kembali Terjadi di Tanjakan Silayur Semarang, Kali Ini Rombongan Siswa TK
Viva Semarang – Kecelakaan kembali terjadi di tanjakan kawasan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kali ini kecelakaan menimpa minibus L300 yang mengangkut belasan anak TK dan truk, pada Rabu (26/2) pagi.
Ini adalah insiden kecelakaan yang ke sekian kalinya terjadi di sini.
Minibus yang mengangkut rombongan siswa Taman Kanak-Kanak TK Aisyiyah Bustanul Athfal Boja Kendal dan sebuah truk boks. Minibus tersebut ditabrak dari belakang oleh truk yang diduga mengalami rem blong.
Kecelakaan ini menyebabkan 15 siswa dan guru terluka. Tiga di antaranya harus menjalani perawatan inap akibat luka serius, sementara 12 lainnya mendapatkan perawatan rawat jalan.
Kejadian ini menambah daftar kecelakaan di turunan Silayur yang dikenal rawan kecelakaan. Pemerintah Kota Semarang berencana untuk melakukan perbaikan infrastruktur di area tersebut guna meningkatkan keselamatan lalu lintas.
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin mengungkapkan, berdasar kajian Dinas Perhubungan, ada tiga opsi yang dinilai bisa menjadi solusi agar kecelakaan di Silayur bisa diminimalisir dan tidak terulang.
"Solusinya jangka pendek, menengah dan panjang. Salah satunya opsi jangka panjang yakni dengan melakukan pelandaian di tanjakan atau turunan Silayur. Perencanannya sudah harus dilakukan tahun ini. Nanti kami koordinasikan dengan Dishub, DPU dan stakeholder terkait, soal opsi-opsi tersebut," jelas Iswar mewakili Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti, setelah meninjau lokasi kecelakaan di Silayur.
Membangun jalur pengaman sebelumnya juga pernah dicanangkan oleh Pemkot Semarang sebagai solusi. Namun hal tersebut dianggap kurang efisien karena hanya ditujukan bagi kendaraan dengan rem blong. Karenanya, melandaikan jalan dinilai lebih efektif untuk mengantisipasi kecelakaan.(EF)