Demo di Semarang, 20 Orang Terluka, Termasuk Mahasiswa dan Aparat Polisi

Mahasiswa dirawat di IGD pasca demonstrasi, kondisinya membaik.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Aksi demonstrasi yang berlangsung di Jalan Pahlawan, Semarang, pada Jumat (29/8/2025) berakhir ricuh. Sejumlah mahasiswa dan aparat kepolisian dilaporkan terluka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Organisasi Kepemudaan Lintas Iman Jawa Tengah Serukan Pesan Damai untuk Indonesia

Menurut laporan, kericuhan pecah di depan Markas Polda Jawa Tengah setelah aksi unjuk rasa memanas. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang mulai melakukan pelemparan. Akibatnya, beberapa pengunjuk rasa dan polisi terluka. Sebagian besar mengalami sesak napas karena terpapar gas air mata. Sementara, beberapa lainnya lainnya terluka di bagian kepala setelah terkena tabung gas air mata.

Sebagian korban dilarikan ke Rumah Sakit Roemani, Semarang, untuk mendapatkan penanganan medis. Setelah mendapat perawatan, kondisi para korban ini dilaporkan mulai membaik.

SCU Gelar Softskill Series, Ajarkan Mahasiswa Pentingnya Berpikir Analitis untuk Hadapi Masalah

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, mengungkapkan bahwa total ada 42 orang terluka dalam aksi unjuk rasa di seluruh Jawa Tengah pada hari Jumat. Khusus di Kota Semarang, tercatat 20 orang terluka, yang terdiri dari 13 pengunjuk rasa dan 7 anggota Polri.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi sudah kondusif. Pihak kepolisian masih terus memantau perkembangan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.(TJ)

Anak Sekolah Ikut Demo Anarkis Diamankan di Polda, Akan Dikembalikan ke Orangtuanya