Iklim Investasi Properti Tetap Menjanjikan Di Tahun Politik

Bisnis property terus berkembang di Kab. Semarang
Sumber :

Semarang – Memasuki tahun 2024 iklim investasi di Kabupaten Semarang berjalan cukup baik dan tampak menjanjikan meski sedang memasuki tahun politik menyambut pemilu 2024. Salah satu dampak baik iklim investasi di Kabupaten Semarang terlihat dari pengembangan kawasan Panarama Residential Resort di Dusun Ngreco Desa Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

Bersama Astra, Desa Wisata Bugisan Prambanan Kini Makin Berseri


Direktur Centroland PT SSA Nur Cahyo Wibowo mengatakan, dari total 30 hektare, 25 hektare di antaranya akan dikembangkan dan 6,5 hektare dibangun perumahan untuk cluster Sentiasa yang direncanakan dibangun 52 rumah, 15 di antaranya sudah laku dibeli konsumen.

" Di cluster tersebut, ada tiga tipe, yakni Rama, Nala, dan Tama dijual seharga Rp 3 miliar hingga Rp 5 miliar. Ini menunjukkan tahun politik tidak memengaruhi kondisi ekonomi secara umum di masyarakat. Bahkan ada anggapan, saat ini adalah momentum paling tepat untuk berinvestasi," ujarnya saat dijumpai usai Signing Ceremony bersama BCA.

Dikatakan lebih lanjut oleh Cahyo, anggapan yang ada saat ini adalah investasi teraman itu di properti, karena juga dinilai sebagai aset.

" Properti itu harganya pasti naik, jadi konsumen saat membeli, menunggu waktu tepat," tambahnya.

Selain itu, kata Cahyo, Kabupaten Semarang terutama di kawasan Bawen dan Tuntang saat ini menjadi salah satu pusat wisata di Jawa Tengah.

" Pembangunan kami ini semi-vila, jadi selain bisa digunakan sendiri juga bisa disewakan untuk wisatawan yang berkunjung," terangnya.

" Salah satu poin dari stabilnya investasi tersebut, juga dengan dukungan dari pemerintah. Mulai dari pengurusan perizinan dan legalitas, istilahnya kita difasilitasi dan dibantu serta diarahkan. Apalagi pembangunan yang kami lakukan ini sinergi dengan alam, tidak merusak alam dalam prosesnya," lanjutnya.

Sementara itu Vice President BCA Divisi Bisnis Kredit Konsumer Agus Suhartono mengatakan, sebagai pihak perbankan akan terus mendukung kebangkitan perekonomian.

" Kami sudah banyak bekerjasama dengan developer melalui komitmen dan analisa, mulai dari perizinan hingga kelayakan lokasi," jelasnya.

Sedangkan Notaris Joko Setyo mengatakan, pengembangan kawasan yang aman, harus memiliki perizinan yang sesuai ketentuan.

" Termasuk di antaranya Panarama ini, yang bisa dimiliki warga negara asing, selama memenuhi persyaratan, di antaranya traksaksi minimal Rp 5 miliar, untuk keluarga seluas 2.000 meter persegi, dan memiliki kartu izin tinggal," tambahnya.