Tekan Prank Call 112, Pemkot Semarang Gelar Lapor Semarang Goes to School
- Dok
Viva Semarang – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang kembali menggelar program Lapor Semarang Goes to School Volume II di SMP IT PAPB Semarang, Rabu (24/9). Kegiatan ini melanjutkan kesuksesan volume I dan bertujuan meningkatkan partisipasi pelajar dalam pembangunan kota sekaligus menekan angka prank call ke layanan darurat Call Center 112.
Data sistem panggilan darurat mencatat, sepanjang tahun 2025 Call Center 112 menerima 22.021 panggilan. Dari jumlah itu, 9.576 merupakan laporan darurat, 3.949 laporan informasi, serta 8.496 panggilan iseng berupa prank dan ghost call. Dengan demikian, panggilan iseng mencapai 38,58 persen dari total panggilan.
Sub Koordinator Pengelolaan Aspirasi dan Informasi Diskominfo Kota Semarang, Wulan Asih Setyarini, menjelaskan sebagian besar prank call berasal dari generasi muda yang belum memahami fungsi layanan publik.
“Sebagian besar mereka melakukan panggilan bohong, melontarkan kata-kata kotor, atau sekedar iseng tanpa tujuan yang jelas. Hal tersebut seharusnya tidak dilakukan karena berdampak pada pengguna layanan yang benar-benar membutuhkan bahkan mengancam keselamatan seseorang. Untuk itu kami sengaja memperkenalkan layanan darurat Call Center 112 agar masyarakat, utamanya pelajar memahami fungsi layanan tersebut,” tegasnya di depan perwakilan 61 SMP se- Kota Semarang.
Selain Call Center 112, Diskominfo juga memperkenalkan kanal pengaduan Lapor Semar Solusi AWP serta layanan informasi SAVIRA. Pengenalan kanal ini sejalan dengan target program Open Government Partnership Lokal Kota Semarang, yakni mendorong penyampaian aspirasi sejak dini dan meningkatkan partisipasi generasi Gen Z dalam pembangunan.
Kepala Sekolah SMP IT PAPB, Ramelan, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut.
“Sampaikan aspirasi dengan mengedepankan etika berkomunikasi. Saya juga menghimbau kepada seluruh peserta untuk dapat menyebarluaskan penggunaan kanal layanan publik secara tepat guna dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ungkapnya.