KPK Selidiki Keterlibatan Bupati Pati dalam Kasus Suap DJKA

Gedung KPK di Jakarta.
Sumber :
  • Istimewa

Viva Semarang – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami keterangan dari Bupati Pati, Sudewo, terkait kasus suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. KPK menilai keterangan Sudewo sangat penting untuk mengungkap kasus ini.

DPR Jawab 17+8 Tuntutan Elemen Masyarakat, DPR Non Aktif Tak Dibayar Lagi

Sudewo diperiksa KPK sebagai mantan anggota Komisi V DPR RI, yang merupakan mitra kerja Kementerian Perhubungan. Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan penyidik masih menganalisis hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan terhadap Sudewo pada 27 Agustus dan 22 September 2025.

"Penyidik masih mendalami dan menganalisis hasil pemeriksaan terhadap saudara SDW yang kemarin sudah dilakukan," kata Jubir KPK, Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (24/9/25), dikutip dari Antara.

UNNES Nyatakan Sikap Terkait Demonstrasi yang Memakan Korban di Indonesia

Penyelidikan berfokus pada peran Sudewo dalam pengadaan barang dan jasa di DJKA.

"Fokus apakah saksi mengetahui dugaan adanya pengondisian proyek, termasuk juga dugaan adanya fee proyek," jelas Budi.

Ada yang Perwira, Ini Identitas 7 Anggota Polisi yang Berada di Dalam Barracuda Brimob yang Tabrak Ojol

Sebelumnya, nama Sudewo sempat muncul dalam persidangan kasus ini. Jaksa KPK bahkan menyebut uang sekitar Rp3 miliar disita dari Sudewom tapi yang bersangkutan membantah, termasuk dugaan menerima uang dari pihak swasta dan pejabat DJKA.

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada April 2023. Sebanyak 10 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan terkait kasus korupsi proyek jalur kereta api di berbagai wilayah. (TJ)