Meriah, Kawasan Pecinan dan Jalan Protokol Semarang Sudah Berhias Ribuan Lampion Sambut Imlek

Kota Semarang berhias lampion sambut Imlek.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – Ribuan lampion menghiasi sejumlah jalan protokol Kota Semarang termasuk kawasan Pecinan. Suasana meriah itu menjadi salah satu momen perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.

Ribuan Warga Terpukau Lampion Naga Sepanjang 500 Meter Di Vihara Sri Kukus Redjo Gunung Kalong

Lampion terpasang antara lain di Jalan Pemuda depan Balikota Semarang. Kemudian di Gerbang masuk kawasan Pecinan, mulai dari Kranggan hingga Gang Warung dan gang-gang lainnya di Pecinan. Warga kawasan itu antusias dengan pernak-pernik khas berwarnas merah menyambut Tahun Naga Kayu yang dirayakan pada Minggu (10/2/24).

Ketua Komunitas Pecinan (Kopi) Semawis Semarang, Harjanto Halim, mengatakan, perayaan Imlek tahun ini akan dibuat semeriah mungkin. Ada lomba kebersihan dan kerapian lingkungan dan rumah khusus warga Pecinan Semarang.

Borobudur Gemerlap Lampion Pada Malam Perayaan Waisak 2024

Hilir mudik masyarakat di Kelurahan Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah tersebut juga menjadi tanda penyambutan Imlek yang kian dekat. Aktivitas jual beli di Pasar Gang Warung juga tampak ramai dari sebelumnya.

Termasuk tugu putih di persimpangan Jalan Gambiran dan Gang Pinggir dihias menyesuaikan shio tahun ini. Tugu Gambiran, begitu masyarakat setempat menyebutnya, dihias dengan ornamen lilitan naga raksasa berkelir merah muda.

Meriahkan Festival Lampion Waisak 2024, Sekda Jateng: Ini Toleransi dan Kerukunan Antarumat Beragama

"Nanti di Tugu Gambiran juga akan dipasang lampion naga melingkari Tugu, dan lampion warna pink," ujarnya.

Lampion-lampion sudah mulai dipasang sejak 4 hari sebelum tahun baru Imlek.

"Yang penting meriah," jelas Harjanto, Selasa (6/2/24).

Perayaan Imlek di Semarang, lanjutnya, sudah dimulai dengan Upacara Ketuk sebagai penanda tahun baru Imlek mulai datang. Upacara itu sudah digelar di Klenteng Tay Kak Sie pada Sabtu (3/2/24) lalu.

Klenteng-klenteng, kata Harjanto, juga mulai berhias dengan beragam pernak-pernik. Kali ini yang agak berbeda adalah lukisan mural bertema kehidupan di Kawasan Pecinan. Agqr lebih indah dan tidak kumuh lagi, bisa jadi spot-spot foto.(TJ)