BNPB dan BMKG Modifikasi Cuaca di Semarang Selama 5 Hari Untuk Kurangi Hujan

Kepala BNPB dan Walikota Semarang cek TMC di Bandara Ahmad Yani.
Sumber :
  • Istimewa

Pihaknya tetap memantau kondisi cuaca dan terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

Sister Province Jateng – Fujian Tingkatkan Kerjasama Berbagai Bidang

"Hari ini juga ada rapat koordinasi di kantor Gubernuran dengan Kepala BMKG juga. Kita akan koordinasi apakah masih harus diperpanjang atau dialihkan ke kota lain," jelas Suharyanto. 

Ia mengaku jika teknologi modifikasi cuaca ini sangat berharga dan bisa diterapkan baik ketika ada musim hujan maupun ketika terjadi kekeringan. 

Mantap! Armada BRT Trans Jateng di Wonogiri dan Kendal Tambah, Pemprov Jateng: Antusias Tinggi

"Sifatnya, kalau musim hujan seperti ini, mengurangi dan mengalihkan turunnya hujan. Namun saat musim panas dan kekeringan itu TMC untuk mendatangkan hujan," jelasnya. 

Kepala BNPB menjelaskan, penggunaan bahan semai untuk rekayasa cuaca, selama ini tidak ada efek samping. 

Realisasi Program Tuku Lemah Oleh Omah Jateng Capai 1.790 Unit

"Tapi tentu saja kita tidak bisa mengatur alam secara terus menerus, jadi inipun dilakukan ketika diperlukan. Dengan TMC, sekarang hujan di Kota Semarang bisa dikurangi, tapi di belahan kota lain hujan kan dibutuhkan. Jadi harus dipertimbangkan secara matang, makanya BNPB selalu berkoordinasi dengan BMKG," terangnya. 

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan terima kasih kepada kepala BNPB dan BMKG dan jajaran yang mensupport saat terjadinya banjir di Ibu Kota Jawa Tengah. 

Halaman Selanjutnya
img_title