Anak 12 Tahun Tewas Diduga Diperkosa, Wali Kota Semarang Kutuk Keras
- TJ Sutrisno
Semarang – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengutuk keras dugaan kekerasan seksual terhadap seorang anak perempuan hingga meninggal dunia di Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur.
Mbak Ita, sapaan akrabnya, meminta aparat kepolisian mengusut kasus tersebut agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Saya mengutuk keras, kok kayak kurang gawean. Apa tidak kasihan terhadap korban, pelaku ini perlu dituntut seberat-beratnya," kata Mbak Ita, Kamis (2/11/2023).
Ia mengaku prihatin dengan peristiwa-peristiwa pelecehan dan kekerasan seksual yang menimpa anak. Menurutnya, kasus-kasus seperti itu sebenarnya penanganannya tidak hanya peran pemerintah saja.
"Kami saat ini kerja sama dengan kepolisian terkait kentongan digital," tegasnya.
Kejadian yang tidak hanya sekali terjadi itu, menurutnya harus menjadi perhatian bersama, baik dari pemerintah, aparat penegak hukum, maupun masyarakat. Termasuk juga dari peran lingkungan sekolah.
"Mestinya dengan program yang kami buat ini, orang tua bisa memberikan edukasi, kalau hanya sekolah saja tidak cukup," katanya.