Banjarnegara UMK-nya Terkecil, Tapi Warganya Tiap Hari Wisata dan Bahagia

Candi Arjuna Dieng, salah satu keindahan Banjarnegara.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang, Wisata – Kabupaten Banjarnegara sempat menjadi sorotan karena menjadi kabupaten di Jawa Tengah yang menetapkan upah minimum regional atau UMK paling kecil di Jawa Tengah.

Traveling Murah ke Malang Naik Kereta Api, Dari Semarang Cuma 65 Ribu

UMK di Banjarnegara tahun 2024 adalah Rp2.038.005. Bandingkan dengan Kota Semarang yang sebesar Rp3.243.969.

Tapi apakah besar kecilnya upah menjamin hidup bahagia?

Mantap, Pemprov Jateng Dapat Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar Karena Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem

Belum tentu. Banyak indikator yang membuat orang hidup bahagia. Antara lain pangan yang murah, dan lingkungan yang mendukung.

Nah, terkait lingkungan inilah, bisa jadi membuat warga Banjarnegara hidup bahagia meski upah minimum di situ paling kecil di Jawa Tengah.

Gunung Telomoyo Terbakar, Begini Kondisi Jalur Wisata Menuju Puncak

Ya, Banjarnegara memiliki alam yang sangat indah, tanah yang subur, air yang melimpah, udara yang segar, dan fasilitas umum yang layak untuk warganya.

Begitu indahnya alam Banjarnegara, sampai-sampai ada yang menyebut bahwa warga Banjarnegara tiap hari wisata.

Kabupaten tetangga Wonosobo ini berada di pegunungan, termasuk di dataran tinggi Dieng. Destinasi wisata bertebaran di Banjarnegara. 

Antara lain Candi Dieng, Kawah Sikidang, Telaga Merdada, sumber air panas, Sungai Serayu, Waduk Mrica, juga hamparan lahan pertanian di pegunungan yang tertata indah.

Ibaratnya, keluar rumah saja warga Banjarnegara sudah melihat keindahan dan menghirup udara segar.

Data BPS Jawa Tengah tahun 2023 menyebutkan, biaya hidup per kapita di Banjarnegara adalah Rp. 921 759,05 sebulan. Ini adalah biaya hidup termurah nomor dua di Jateng setelah Kabupaten Purbalingga. Sehingga UMK hanya masalah angka.

Berada di kawasan pegunungan Dieng, Banjarnegara berbagi keindahan dengan Wonosobo. Maka tak heran Banjarnegara kebagian kue wisata Dieng meski pintu masuk ke sini lebih mudah lewat Wonosobo.

Kompleks Candi Arjuna yang menjadi ikon wisata Dieng misalnya, berada di Banjarnegara meski jalur masuknya ada di Wonosobo. Maka pendapatan retribusi pun masuk ke Banjarnegara. Begitu juga Kawah Sikidang yang pengunjungnya termasuk terbanyak di kawasan Dieng.

Wisata di Banjarnegara juga tidak melulu di pegunungan Dieng. Di bagian bawah Banjarnegara, mengalir Sungai Serayu yang jadi favorit wisata arung jeram. Meski mata air Serayu berasal dari Wonosobo, tapi aliran sungai yang cocok untuk arung jeram berada di Banjarnegara.

Aliran Sungai ini pun di tepiannya dibuat tempat-tempat wisata rest area, kuliner, pemancingan, juga wisata air lainnya. Dan warga Banjarnegara setiap hari melihat keindahan ini.

Demikianlah adanya. UMK bagi warga Banjarnegara boleh paling kecil. Tapi soal kebahagiaan, Banjarnegara bikin cemburu.(TJ)