Menjelajah Curug Lawe, Air Terjun Paling Seru dan Menantang Di Semarang

VIVA Semarang, Wisata – Semarang tak hanya terkenal dengan sejarah dan kulinernya, tapi juga punya tempat alam yang luar biasa. Salah satunya adalah Curug Lawe, sebuah air terjun yang tersembunyi di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Kalau kamu mencari tempat yang bisa menyegarkan pikiran dan melepas penat, Curug Lawe ini bisa jadi pilihan yang tepat!

Curug Lawe dikelola oleh Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, dan bisa dibilang, tempat ini punya atmosfer yang bikin betah. Pemandangan alamnya asri, udara pegunungannya sejuk, dan suasana di sana begitu damai. Rasanya, begitu sampai, segala lelah akan hilang seketika.

Perjalanan menuju Curug Lawe juga jadi petualangan seru dan mengasyikkan. Dari parkiran, kamu perlu trekking sejauh 2,5 hingga 3 kilometer melalui jalur yang menantang, namun tetap memanjakan mata. Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan hutan hijau, jembatan kayu kecil yang melintasi sungai, dan suara gemericik air yang menemani langkah.

"Rutenya asyik sih, cukup menantang karena melewati medan alami selama 1 jalan kaki, menyeberangi sungai kecil dan jembatan akar kayu," kata Tutuk, pengunjung Curug Lawe asal Semarang.

Setibanya di Curug Lawe, mata langsung dimanjakan dengan pemandangan air terjun yang jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter. Airnya jernih dan segar, membentuk kolam alami di bawahnya yang jadi tempat asyik buat main air. Beberapa pengunjung pun tampak duduk santai di bebatuan sambil foto-foto, menikmati udara segar dan keindahan alam yang ada.

Tidak jauh dari Curug Lawe, ada juga Curug Benowo yang tak kalah cantik. Banyak orang yang mengunjungi kedua air terjun ini sekaligus, karena lokasinya yang berdekatan. Jalur penghubung antara keduanya memberikan pengalaman seru bagi pengunjung yang ingin menjelajah lebih banyak keindahan alam di sekitar sini.

Selain menikmati pemandangan, banyak juga yang memanfaatkan spot-spot menarik di sini buat berfoto. Tebing-tebing tinggi dan air terjun jadi latar belakang yang instagramable banget. Salah satu spot foto favorit adalah Jembatan Romantis, sebuah jembatan kayu kecil di jalur trekking yang jadi tempat favorit pasangan untuk berfoto bersama.

Tiket masuk cuma Rp8.000 per orang dan biaya parkir yang sangat terjangkau mulai dari Rp3.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Ini membuat Curug Lawe menjadi destinasi wisata yang ramah di kantong. Fasilitas seperti toilet umum, musala, dan warung makan juga tersedia untuk menambah kenyamanan pengunjung. Namun, jangan lupa bawa alas kaki yang nyaman ya, karena jalurnya cukup menantang.

Waktu terbaik buat datang ke Curug Lawe adalah pagi hari, saat udara masih segar dan sinar matahari belum terlalu terik. Namun, hindari datang saat musim hujan karena jalurnya bisa jadi licin dan berbahaya.

Curug Lawe bukan hanya sekadar destinasi wisata. Di sini, kamu bisa merasakan ketenangan alam yang bikin pikiran jadi lebih fresh. Jadi, kalau lagi butuh liburan singkat yang menenangkan, tempat ini bisa jadi pilihan yang sempurna.(TJ)