Tempat Terindah di Candi Gedong Songo yang Paling Menghanyutkan, Perpaduan Alam dan Kabut Eksotis

Viva Semarang – Kabut tipis mulai turun perlahan ketika langkah kaki menapaki jalur menanjak menuju Candi Gedong 5, titik tertinggi dalam kompleks Candi Gedong Songo. Udara terasa makin dingin, aroma tanah basah dan dedaunan pinus memenuhi hidung, menyatu dengan sunyi khas pegunungan. Sesekali suasana diperindah dengan suara burung berpadu desir angin yang menerpa pepohonan.

Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Kompleks candi ini merupakan peninggalan agama Hindu dari abad ke-8 Masehi, terdiri dari sembilan bangunan candi yang tersebar di sepanjang jalur mendaki yang berkelok dan berbatu.

Namun di antara semuanya, Candi Gedong 5 menjadi favorit para pencinta alam dan penikmat sunyi. Posisinya yang paling tinggi, sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut, menjadikan Candi Gedong 5 sebagai tempat terindah dan titik terbaik untuk merasakan ketenangan alam yang utuh. Dari sini, jika kabut sedang bersahabat, pengunjung dapat menyaksikan lanskap hijau perbukitan dan atap-atap candi lain yang tersembunyi di balik kabut tipis.



Candi Gedong Songo berselimut kabut.

Photo :

• IG @ungaranexplore_

Saat pagi menjelang, suhu bisa mencapai 15°C atau bahkan lebih rendah, membuat jaket tebal dan syal menjadi perlengkapan wajib. Meski begitu, hawa dingin inilah yang membuat rasa otentik gunung begitu terasa. Banyak wisatawan sengaja datang pagi-pagi sekali, hanya untuk menikmati sensasi “berjalan di atas awan” sambil menyesap kopi panas dari warung kecil di kaki tangga.

Tak hanya menyuguhkan pemandangan alam, Candi Gedong 5 juga menyimpan nuansa spiritual yang kuat. Bentuk arsitektur khas Hindu kuno, dengan relief sederhana namun tegas, membuat pengunjung kerap terdiam merenung di anak tangga batu.

Untuk mencapai Candi Gedong 5, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 30–45 menit dari pintu masuk. Jalurnya melewati beberapa Candi yang masing-masing berada di bukit berbeda.

Halaman Selanjutnya

Di akhir perjalanan, seluruh lelah akan terbayar lunas. Kesegaran di puncak, kabut yang memeluk lembut, dan siluet candi tua yang berdiri anggun di antara pepohonan, menjadikan tempat ini bukan hanya destinasi wisata, tapi juga tempat untuk menepi sejenak dari hiruk pikuk dunia.(TJ)