Pilihan 5 Desa Wisata Berhawa Dingin di Bandungan, Semarang, Bisa Ngadem Asyik di Tengah Kabut
- Instagram @gunung_ungaranviaperantunan
Viva Semarang, Wisata – Bandungan, Semarang, memang terkenal dengan udaranya yang sejuk dan pemandangannya yang indah. Tak heran jika kawasan ini menjadi pilihan favorit untuk ngadem dan melepas penat dari hiruk pikuk kota. Bagi Anda yang mencari suasana pedesaan yang tenang, berhawa dingin, dan kerap diselimuti kabut tipis, beberapa desa di Bandungan menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Bandungan terletak sekitar 35,4 km dari Kota Semarang, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 25 menit melalui Jl. Raya Semarang - Solo/Yogyakarta. Setelah sampai Ambarawa, tinggal belok kanan menuju ke kawasan Bandungan. Rute ini sangat mudah diakses, jalannya bagus, dan penuh dengan pemandangan alam yang sangat eksotis.
Inilah 5 desa wisata di Bandungan yang berhawa dingin dan menyegarkan.
1. Desa Banyukuning: Keindahan Alam, Agrowisata, dan Candi Gedong Songo
Terletak tidak jauh dari pusat Bandungan, Desa Banyukuning menyajikan lanskap perbukitan hijau yang menawan. Udaraanya sangat segar, dan Anda bebas menghirup udara bersih sepuasnya. Desa ini juga dikenal dengan potensi agrowisatanya, terutama perkebunan kopi dan sayuran. Anda bisa menikmati secangkir kopi hangat khas Banyukuning sambil memandangi hamparan kebun yang asri, atau bahkan ikut merasakan sensasi memetik hasil bumi langsung dari kebunnya. Saat pagi atau sore hari, kabut seringkali turun perlahan, menambah kesan magis pada suasana desa.
Candi Gedong Songo berselimut kabut.
- IG @ungaranexplore_
Desa Banyukuning juga memiliki salah destinasi wisata Candi Gedong Songo, sebuah kompleks Candi Hindu yang terletak di lereng Gunung Ungaran. Candi ini menawarkan keindahan arsitektur masa lalu yang berpadu sempurna dengan panorama alam pegunungan yang menakjubkan. Udara di sini cenderung dingin dan sering diselimuti kabut pada pagi dah sore hari. Mengunjungi Candi Gedong Songo akan menjadi pengalaman spiritual sekaligus visual yang tak terlupakan.