Museum Kereta Api Kuno Ambarawa, Rute dari Semarang dan Jadwal Buka

Museum Kereta Api Ambarawa.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang, Wisata – Bagi penggemar sejarah, pecinta kereta api, atau siapa pun yang mencari destinasi wisata dengan sentuhan masa lalu, Museum Kereta Api Ambarawa menawarkan pengalaman tak terlupakan. Berlokasi di Ambarawa, Kabupaten Semarang, museum ini lebih dari sekadar tempat penyimpanan koleksi, tapi juga sebuah gerbang hidup yang membawa pengunjung kembali ke era kejayaan perkeretaapian Hindia Belanda.

Pilihan 4 Pantai Terdekat dari Stasiun Wonogiri dan Sekitarnya, Pasir Putihnya Indah Banget

Mengutip dari laman resmi KAI Wisata, museum ini menempati bekas Stasiun Willem I, sebuah bangunan klasik yang didirikan pada tahun 1873 oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij. Dulunya, stasiun ini merupakan simpul transportasi vital yang menghubungkan berbagai kota di Jawa Tengah. Kini, sejak diresmikan sebagai museum, tempat ini menjadi saksi bisu dan penjaga warisan lokomotif uap serta gerbong-gerbong kuno yang dahulu melayani masyarakat.

Perjalanan Mudah dari Semarang

5 Destinasi Wisata Wonosobo Lantai Satu, Dari Kebun Teh, Air Terjun, dan Swiss Van Java

Museum Kereta Api Ambarawa sangat mudah dijangkau dari Semarang. Baik dengan kendaraan roda empat maupun roda dua, perjalanan menuju museum ini menawarkan pemandangan khas pedesaan Jawa Tengah. Dari Semarang, para pelancong bisa mengambil jalur utama yang mengarah ke Solo atau Yogyakarta via Ungaran. Setelah melewati Ungaran, arahkan kendaraan menuju Ambarawa. Setelah Pasar Projo Ambarawa, belok ke kiri menuju ke museum yang berada tepat di seberang Lapangan Pangsar Jenderal Sudirman.

Daya Tarik yang Memikat Hati

Waktunya Melihat Embun Es di Dieng, Ini 5 Tempat Wisatawan Berhawa Dingin di Sana

Kunjungan ke Museum Kereta Api Ambarawa menjanjikan beragam pengalaman menarik. Salah satu daya tarik utamanya adalah koleksi lokomotif uap dan gerbong kuno yang terawat. Pengunjung bisa menyaksikan langsung berbagai jenis lokomotif dari beragam periode sejarah, lengkap dengan gerbong penumpang dan barang yang masih menampilkan pesona aslinya. Beberapa lokomotif bahkan masih mampu beroperasi, sesekali digunakan untuk perjalanan wisata khusus yang mengundang decak kagum.

Pengalaman yang paling dicari adalah kesempatan untuk naik kereta api wisata yang ditarik lokomotif uap bersejarah. Terdapat rute menawan dari Ambarawa menuju Tuntang dan kembali, menyuguhkan panorama indah persawahan dan perairan Danau Rawa Pening yang menyejukkan mata.

Tak hanya itu, arsitektur Stasiun Willem I yang megah dan terawat juga menjadi latar belakang sempurna untuk mengabadikan momen. Pengunjung juga dapat melihat beragam peralatan perkeretaapian kuno, dari sinyal hingga mesin tiket, yang memberikan gambaran lengkap tentang operasional kereta api di masa lampau. Museum ini bukan sekadar pameran, melainkan sebuah pusat edukasi yang menjelaskan bagaimana perkeretaapian berperan besar dalam pembangunan dan perkembangan wilayah.

Sebuah Destinasi Edukatif dan Fotogenik

Dengan lokomotif-lokomotif yang gagah dan bangunan klasik yang autentik, museum ini adalah surga bagi para penggemar fotografi. Setiap sudutnya menawarkan latar belakang yang estetik dan sarat nilai sejarah.

Museum Kereta Api Ambarawa adalah sebuah permata di Jawa Tengah, sebuah destinasi yang menawarkan lebih dari sekadar wisata biasa. Dari koleksi yang memukau hingga sensasi perjalanan kereta api kuno yang hidup, setiap kunjungan adalah sebuah petualangan ke masa lalu yang tak akan terlupakan.

Museum Kereta Api Ambarawa buka Senin hingga Minggu pukul 08.00-17.00 WIB

Harga Tiket Masuk (sumber laman kaiwisata.id)

- Dewasa & Mahasiswa : Rp. 20.000,- / orang

- Anak-anak & Pelajar : Rp. 10.000,- / orang

- Wisatawan Mancanegara : Rp. 30.000,- / orang

(TJ)