Kemiskinan di Jateng Turun 0,30%, Pj Gubernur Jateng: Kerja Keras

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana di Kantor BPS Jateng
Sumber :

"Ada fenomena sosial ekonomi yang mempengaruhi penurunan kemiskinan. Di antaranya Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Nilai Tukar Petani (NTP) meningkat, Perekonomian tumbuh Perekonomian triwulan I/2024 tumbuh sebesar 4,97 persen (y-on-y), dan Penurunan Inflasi Tahun ke Tahun Inflasi pada periode Maret 2024 terhadap Maret 2023 (3,40 persen)," katanya.

 

Penurunan persentase penduduk miskin ini, lanjut Dadang,  juga dipengaruhi dengan intervensi kemiskinan ekstrem yang selama ini digalakkan oleh pemerintah. 

 

Dadang menjelaskan, persentase kemiskinan sebesar 10,47 persen ini merupakan yang paling rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan sebelum covid persentasenya juga masih di atas 10,47 persen.

 

"Dari catatan kami memang 10,47 persen ini memang yang paling rendah," jelasnya.